Banjarnegara, Gesuri.id - dr. Amalia Desiana dipastikan maju menjadi Calon Bupati Banjarnegara. Sosok perempuan muda tersebut tidak lagi asing bagi masyarakat Kabupaten Banjarnegara.
Alumnus Fakultas Kedokteran UNSOED Purwokerto itu dikenal sebagai politisi PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Banjarnegara selama 2 periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Ia sukses mendulang suara di dapil Banjarnegara 1 yang meliputi Kecamatan Banjarnegara, Sigaluh, Madukara, dan Banjarmangu.
Selain anggota dewan, perempuan yang akrab disapa Mbak Amel ini merupakan putri kandung Mantan Bupati Banjarnegara (alm) Budhi Sarwono.
Wajar sosoknya sudah akrab di kalangan masyarakat Banjarnegara. Kematian sang ayah, Budhi Sarwono belum lama ini membuat Amel dan keluarga begitu terpukul.
Sebelum meninggal, Budhi ternyata sempat mendorong putri tercintanya itu untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Banjarnegara.
Budhi ingin perjuangannya untuk memajukan Banjarnegara dilanjutkan oleh putrinya.
Amel tak serta mengiyakan. Namun ia juga tak menampik keinginan orang tuanya itu. Jujur, kala itu belum terbesit di pikirannya untuk menjadi orang nomor 1 di Kota Dawet Ayu.
Yang jadi fokusnya kala itu, ia hanya ingin bisa total merawat sang ayah agar cepat sembuh.
"Saya katakan, ya sudah yang penting bapak sehat dulu. Pikir saya, nanti kalau sudah sehat, saya akan nego lagi (terkait pencalonan)," katanya, Rabu (5/6/2024).
Namun takdir berkata lain. Selasa malam, 20 Februari 2024, Budhi Sarwono mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit Jakarta.
Berpulangnya Budhi ke rahmatullah menjadi pukulan berat bagi keluarga, termasuk Amel yang senantiasa mendampingi sang ayah di penghujung hayat.
Warga Kabupaten Banjarnegara berduka. Dari rumah hingga pemakaman dipadati warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Bupati.
Beberapa bulan setelah kepergian Budhi Sarwono, Amel mulai memikirkan kembali pesan ayahnya itu sebelum tiada.
Ia mulai mempertimbangkan untuk maju sebagai Calon Bupati sesuai keinginan ayahnya sebelum wafat.
Ia tak ingin gegabah membuat keputusan yang akan mengubah jalan hidupnya itu. Amel memilih beristiharah agar jalannya tak salah.
Hingga ia benar-benar mantab untuk ikut berkontestasi dalam Pemilihan Bupati Banjarnegara 2024, November mendatang.
"Saya juga berunding dengan keluarga," katanya.
