Jakarta, Gesuri.id - Kader Muda PDI Perjuangan Alvin Cahya Pratama Marsan, mengatakan sudah saatnya nasionalis dengan agamais bersatu membangun Jakarta lebih baik lagi.
Hal itu dikatakannya, Selasa (7/5), menanggapi wacana isu duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Pilkada serentak 2024.
Terkait itu, Alvin juga mencatat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara terbanyak di DKI Jakarta, disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dengan perolehan PKS unggul 1.012.028 suara disusul PDI Perjuangan dengan 850.174 suara.
"Kalau kita lihat dari perolehan suara masing-masing parpol, sudah jelas hasilnya akan seperti apa. Tergantung nanti akan dikemas bagaimana oleh kedua partai pengusung," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons kemungkinan partainya mengusung Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024. Hasto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
"Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan." kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.