Jakarta, Gesuri.id - Politikus Senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan PKB yang memutuskan bakal berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024 dengan mengusulkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Puan Maharani sebagai pasangan capres-cawapres 2024 adalah hal yang menarik.
Baca: Murid Diajari Lagu Jihad Bela Palestina? Layak Cemas!
"Pernyataan yang menarik, keinginan yang simpatik. Tentu kami catat untuk terus dikomunikasikan. Namun penentuan paslon capres di PDI Perjuangan merupakan hak prerogatif Ketua Umum," ujar Hendrawan, belum lama ini.
Hendrawan mengatakan saat ini PDI Perjuangan belum fokus mengurusi Pilpres 2024. Menurutnya, PDI Perjuangan saat ini berfokus pada pemulihan ekonomi karena dampak pandemi Corona (Covid-19).
"Kami selama ini masih berfokus untuk menyukseskan program-program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Jadi kami harus lebih sering turun ke lapangan untuk memperkuat daya tahan masyarakat dalam upaya mengatasi pandemi dan resesi, dan membangun solidaritas sosial akar rumput," ucapnya.
Diketahui, PKB memastikan bakal berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024. PKB sepakat menjodohkan ketumnya, yaitu Cak Imin, dengan Puan Maharani pada pilpres mendatang.
Baca: Koalisi PDI Perjuangan-Gerindra di 2024? Tunggu Arahan..
Alasan PKB 'menjodohkan' sang ketum dengan Puan di pilpres adalah hubungan PKB dan PDI Perjuangan yang sudah terjalin lama. Selain itu, PKB menilai memiliki kesamaan dengan PDI Perjuangan.
"Memiliki kesamaan pandangan dalam kebangsaan. PDI Perjuangan pemenang Pemilu 2019 sehingga bisa membuat koalisi pemerintahan yang kuat dan efektif. Terbukti kerja sama koalisi selama 2 masa pemerintahan ini berhasil," kata Ketua DPP PKB Faisol Riza kepada wartawan, Senin (31/5).