Bandung, Gesuri.id - Dukungan terhadap Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 terus mengalir di Jawa Barat. Salah satunya berasal dari sekelompok tokoh muda yang tergabung dalam gerakan "Gaskeun Babarengan".
Direktur I Deputi Kinetik Teritorial TPN, Putu Gede Mahendra Jaya mengatakan, dukungan dari tokoh muda yang tergabung dalam Gaskeun Babarengan ini diklaim sebagai bukti pasangan Ganjar-Mahfud semakin diterima di Jabar.
Bahkan, dia meyakini dukungan tersebut bisa berdampak positif dan menjadi pemantik semangat tokoh muda lainnya untuk mendukung paslon capres dan cawapres nomor urut tiga ini.
“Saya yakin semangat yang ada pada diri teman-teman ini akan menular kepada rakyat Jabar lain. Saya ingin semangat itu jangan pernah padam," katanya dalam acara ngariung babarengan gaskeun Ganjar Mahfud 2024 di salah satu restoran Jalan Bungur, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023).
Dia berharap, tokoh muda dalam gerakan ini bisa bergerilya menyosialisasikan program kerja pasangan Ganjar-Mahfud ke seluruh masyarakat Jabar.
“Saya berharap rekan-rekan fokus pada gerak kampanye, merangkul bukan memukul, door to door canvassing, buatlah spanduk-spanduk rakyat dan mendata saat pembagian APK, sudah waktunya untuk berjuang untuk menjaga konstitusi, menjaga tegaknya reformasi dan demokrasi Indonesia,” ucap Mahendra.
Sementara itu, Koordinator Gerakan Gaskeun Babarengan, Enda Nasution menjelaskan, gerakan ini merupakan bentuk kepercayaan tokoh muda kepada paslon yang dianggap mampu memajukan masyarakatnya.
Menurutnya, kemajuan tersebut harus bisa dirasakan langsung oleh anak muda dan kelompok wanita. Kedua kelompok ini memegang peran penting dalam menentukan arah Indonesia ke depan. “Gerakan 'Gaskeun Babarengan' hadir sebagai narasi utama untuk mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 yang kita yakin bisa memimpin Indonesia dan Jabar lebih baik lagi,” ujarnya.
“Gaskeun Babarengan diangkat sebagai narasi bagi Ganjar-Mahfud yang kental Jabar-nya, karena untuk menang di kampanye 2024 kita butuh pesan yang khas untuk menjangkau warga Jabar,” tambah Enda.