Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto mengungkapkan mewarisi api semangat perjuangan Bung Karno dalam membangun negeri butuh langkah nyata dan konkret guna membahagiakan hatinya rakyat.
Salah satunya adalah langkah pengabdian dan hadir bersama rakyat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan lewat kerja kerja nyata.
Baca: Adian Tegaskan Elektabilitas Ganjar Pranowo Terus Merangkak Naik
"Setiap kader PDI Perjuangan harus benar-benar menjadi pelopor dalam upaya menjaga semangat, menggelorakan api semangat Bung Karno di setiap kebjiakan untuk rakyat. Semangat juang tinggi, bekerja keras tanpa kenal menyerah, itulah yang bisa kita teladani dari sosok Bung Karno, Bapak Proklamator RI," kata Eko di Surabaya, Sabtu (20/5)
Penegasan ini disampaikan di tengah kunjungan seluruh bacaleg PDI Perjuangan Kota Yogyakarta ke rumah kelahiran Bung Karno di Kota Surabaya bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei.
Baca: Megawati Beri Sambutan dalam Peluncuran 58 Buku di Lemhannas
Seperti diketahui bersama, 6 Juni merupakan tanggal lahir Presiden Ir Soekarno. Bapak Proklamator itu lahir pada 6 Juni 1901. Soekarno lahir di rumah kampung padat penduduk, yakni Pandean IV, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Rumah kelahiran Bung Karno berjarak 200 meter dari depan gang Pandean IV.
Sesuai agenda yang ada, selain kunjungan ke Peneleh, tempat kelahiran Ir Soekarno untuk napak tilas dan memantabkan ideologi para kader PDI Perjuangan yang maju sebagai bacaleg untuk DPRD Kota Yogyakarta, rombongan akan berkunjung ke Perpustakaan Bung Karno berziarah dan berdoa bersama ke makam Proklamator di Blitar.
"Seluruh bacaleg PDI Perjuangan harus memiliki jiwa, ideologi dan semangat juang yang kuat untuk selalu bersama rakyat dalam beragam aktifitas. Kader kita gembleng dan ingatkan kembali bagaimana sikap yang tepat mewarisi dan menggelorakan api semangat Bung Karno yang relevan dijalankan masa kini," kata Eko.