Jakarta, Gesuri.id - Lembaga Survei Median baru saja merilis hasil penelitiannya soal elektabilitas paslon di Pilkada Kabupaten Bandung Barat.
Hasilnya, dari lima paslon yang bertanding, tiga paslon yang menggandeng selebritas punya elektabilitas kuat dan terpaut jarak yang ketat.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat Usman berada di posisi pertama dengan elektabilitas 24,6%, disusul Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga dengan 22,5%, dan pasangan Jeje Govinda Rithie-Asep Ismail dengan 20,4%. Sementara Edi-Unjang dengan 6,7% dan Sundaya-Asep 5,8%.
Sementara dari popularitas ketokohan, calon petahanan Hengky Kurniawan memiliki popularitas tertinggi dengan 90,2%, disusul Jeje 87,1%, dan Gilang Dirga 84,6%. Ketiga paslon selebritas ini bersaing ketat dengan perbedaan elektabilitas yang tipis.
Jika dibedah berdasarkan gender, sebanyak 23,8% pemilih laki-laki akan memilih Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat, sementara 21,9% akan memilih Didik Agus-Gilang Dirga, dan 17,8% akan memilih Jeje-Asep Ismail. Sedangkan pemilih perempuan, sebanyak 25,4% memilih Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat, 23% memilih Didik Agus-Gilang Dirga, dan 22,9% memilih Jeje-Asep Ismail.
"Dengan margin of error 3,39 persen, secara real sulit menentukan siapa yang mutlak unggul," ungkap Peneliti Senior Median Ade Irfan, saat jumpa pers, Rabu (16/10/2024).
Namun demikian, Ade Irfan mengatakan, siapa yang bisa menjawab persoalan prioritas yang dialami warga Kabupaten Bandung Barat, dialah yang kemungkinan besar bisa menjadi pembeda.
"Yang jadi pembeda menurut kami adalah bisakah ketiga calon ini, yang ada paslon seleb ini, mampu menawarkan program kerja dan menawarkan solusi masalah prioritas," katanya.
Masalah prioritas warga misalnya pengangguran, UMR yang kecil, tawaran membuka UMKM. Paslon yang menawarkan program kerja seputar permasalahan prioritas, kata Ade Irfan, kemungkinan akan lebih bisa diterima oleh warga.
"Sulit mutlak menang, karena bedanya akan sangat tipis," katanya.
Baca: Ganjar Sebut Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Median juga menemukan data yang menunjukkan bahwa persaingan di Pilkada Kabupaten Bandung Barat masih sangat dinamis karena hanya 45,7% yang sudah yakin dengan pilihannya, sementara 38,7% pemilih masih mungkin berubah pikiran.
Adapun Survei Median dilakukan pada 3-10 Oktober 2024. Sebanyak 800 sample responden yang memiliki hak pilih dilibatkan dalam survei ini. Survei Median memiliki margin of error kurang lebih 3,39 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender.