Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Emilia Julia Nomleni menyebut, antusias masyarakat pemilih sebagai bentuk kesadaran akan akan haknya dalam memberikan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu).
"Ini suatu hal yang luar biasa. Walaupun hujan tetapi antusias masyarakat sungguh luar biasa untuk memberikan haknya. Hal ini berarti kesadaran dari setiap orang terhadap haknya untuk memilih luar biasa," ungkap Emi Nomleni.
Ketua DPRD Provinsi NTT itu menyampaikan, momen pencoblosan itu merupakan puncak daripada seluruh kerja peserta kontestasi, baik partai politik (DPR/DPRD), orang perorangan (DPD) maupun Presiden.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
"Titik ini adalah titik di mana kita memberikan kesempatan biarlah Tuhan yang bekerja. Kerja-kerja kita sudah berjalan. Saatnya kita berserah bahwa semuanya diatur oleh Tuhan," ungkap Emi Nomleni.
Menurut Emi Nomleni, pada hari pencoblosan itu, walaupun pilihan dari setiap orang berbeda-beda, namun ketika berada di TPS semuanya adalah keluarga.
"Walaupun pilihan kita berbeda, namun kita datang bercengkrama gurau dan bergembira. Hal itu memang esensinya bahwa berbeda silahkan karena pilihan kita tidak mungkin sama," ungkapnya.
Emi Nomleni menambahkan, pada dasaranya, walaupun pilihan setiap orang berbeda, tetapi tidak menjadi persoalan.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Hari ini kita berharap kegembiraan itu akan terus menjadi relasi. Kita membuat rasa kekeluargaan tetap ada. Karena pemilu itu waktunya lima tahun tetapi hubungan, relasi, kekerabatan dan persahabatan sepanjang hidup kita. Itu yang perlu dijaga," ujarnya.
Emi juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pemilu beserta seluruh peserta pemilu dan seluruh masyarakat yang telah bersama-sama melakukan pesta demokrasi.
"Kerja-kerja seperti ini perlu ditingkatkan," pungkasnya.