Jakarta, Gesuri.id - Empat nama bacabup Jepara mengikuti fit and proper test di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jepara, Andang Wahyu Triyanto menyebut ada empat nama Bacabup yang diundang ke Panti Marhaen di Semarang. Mereka adalah Dian Kristiandi, Mochamad Iqbal Tosin atau Iqbal Bejeu, Farisal Adib dan Witiarso Utomo.
“Kemarin (27/6/2024) ada empat nama yang diundang untuk fit and proper test di DPD PDI Perjuangan,” kata Andang kepada Murianews.com, Jumat (28/6).
Baca: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025
Untuk sementara ini, lanjut Andang, bacalon yang diundang adalah kader internal dan dari profesional. Sedangkan untuk pendaftar dari partai politik (parpol) lain masih harus berkoordinasi dengan parpol terkait.
Diketahui, sebelumnya ada delapan nama bacabup yang mendaftar di penjaringan DPC PDI Perjuangan Jepara. Mereka adaalah Anas Arba’in, Farisal Adib, Nuruddin Amin, Dian Kristiandi, Supriyanto, Witiarso Utomo, Mukhlisin dan Akhlis Junaidi. Sedangkan bacabup yang mendaftar langsung di DPD PDI Perjuangan Jateng yakni Jadug Tri Mulyo dan Iqbal Bejeu.
Sedangkan untuk bacawabup yang mendaftar adalah Edi Khumaidi Muhtar, Hindun Anisah, Moh Khoeron Said, Ibnu Hajar dan Sholekan. Andang Wahyu menyampaikan, hasil dari fit and proper test di DPD itu akan dikirimkan kepada DPP PDI Perjuangan
Hasil itu akan menjadi bahan pertimbangan DPP PDI Perjuangan untuk mengeluarkan rekomendasi siapa yang bakal maju di Pilkada Jepara 2024, lewat partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.
Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati
Andang Wahyu juga memastikan bahwa fit and proper test Bacabup itu membuktikan, bahwa mekanisme internal PDI Perjuangan masih berjalan pada rel sesuai tradisi partai. Tujuannya untuk menyaring nama yang layak diberi rekomenadi oleh DPP PDI Perjuangan.
Selain itu, Andang juga memastikan bahwa tahapan itu juga membuktikan bahwa sampai saat ini PDIP belum menentukan sikap kepada salah satu Bacabup. Pasalnya, sikap dalam PDIP mengenai arah politik di Pilkada adalah rekomendasi. Artinya, sampai saat ini PDI Perjuangan masih belum bersikap mengusung salah satu calon.
“Hasilnya nanti akan kami naikkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi. Soal rekomendasi, itu hak dan wewenang penuh DPP,” jelas Andang.
