Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 meloloskan empat dari 15 kabupaten dan 2 kota se-Sultra menjadi calon bupati dan wakil bupati pada periode 2025-2030 mendatang.
Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sultra, Agus Sana'a, mengatakan empat kader PDI Perjuangan yang lolos menjadi calon bupati dan wakil bupati yakni di Kabupaten Wakatobi, Muna Barat, Muna dan Konawe Utara.:
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Hasil hitung cepat yang sudah dirilis dari beberapa lembaga survey terpercaya, yakni di Wakatobi pasangan calon bupati dan wakil bupati Haliana-Hj.Sawia Wuala memperoleh suara 38,6 persen mengungguli lawannya Hamiruddin-M.Ali dengan 34,3 persen.
Kemudian di Kabupaten Muna paslon bupati dan wakil bupati Bahrun Labuta-La Ode Asrafil dengan memperoleh suara 34,01 persen mengungguli empat paslon lainnya.
Pilkada di Kabupaten Konawe Utara paslon Ikbar-Abu Haerah unggul dengan memperoleh 48,8 persen sementara pesaingnya paslon Sudiro-Rauf memperoleh suara 44,1 persen.
Sementara Pilkada Muna Barat pasangan bupati dan wakil bupati, La Ode Darwain-Ali Basa meraih suara 64,36 persen mengalahkan kotak kosong 11,17 persen.
Baca: Ganjar Harap Relawan Andika-Hendi Tidak Patah Semangat!
Khusus Pilkada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, PDI Perjuangan Sultra yang mengusung pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida dengan nomor urut 3 memperoleh suara 13,02 persen atau berada pada urutan ketiga perolehan suara dari empat paslon gubernur dan wakil gubernur.
Peraih suara tertinggi diraih Paslon nomor urut 2 Andi Sumagerukka-Hugua unggul sementara dengan perolehan suara 41,04 persen
Urutan perolehan suara kedua, Paslon nomor urut 4 Tina Nur Alam- LM Ihsan Taufik Ridwan dengan perolehan suara 16,41 persen serta Paslon Ruksamin-LM Safei Kahar nomor urut 1 hanya meraih 7,89 persen.