Jakarta, Gesuri.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan memberikan tugas kepada sejumlah kader untuk maju baik sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Pilkada Tahun 2024.
Surat tugas itu juga diberikan kepada kader di Kalimantan Barat yang akan maju sebagai Calon Bupati dan Wali kota.
Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan, Yohanes Rumpak, menjelaskan, pemberian surat tugas itu disampaikan pada rapat kosolidasi partai persiapan pemenangan pilkada serentak tahun 2024 awal Mei 2024 lalu.
BaCa: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati
Adapun daerah dan kader yang diberikan surat tugas meliputi Kota Singkawang diberikan kepada Tjhai Chui Mie, Kabupaten Landak diberikan kepada Karolin Margret Natasa, Kabupaten Kubu Raya diberikan kepada Sujiwo, Kabupaten Sanggau diberikan kepada Yohanes Ontot, Kabupaten Sintang diberikan Jeffray Edward, dan Kapuas Hulu diberikan Fransiskus Diaan.
“Semua itu mendapat surat tugas sebagai calon kepala daerah,” kata Yohanes Rumpak, Selasa 28 Mei 2024.
Dia menambahkan, semua kader yang mendapatkan surat tugas hampir pernah menjabat sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pernah duduk di kursi legislatif.
Kader PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai kepala daerah atau incambent seperti Karolin Margret Natasa pernah menjabat Bupati Landak, Tjhai Chui Mie, pernah menjabat sebagai Wali Kota Singkawang, Fransiskus Diaan pernah menjabat sebagai Bupati Kapuas Hulu, sementara untuk Sujiwo dan Yohanes Ontot pernah menjabat sebagai Wakil Bupati.
Untuk calon Bupati Sintang, Jeffray Edward, pernah menjabat ketua DPRD Sintang dan saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD di Bumi Senentang.
BaCa: Ganjar Tegaskan Sikap Sebagai Oposisi Adalah Pendapat Pribadi!
PDI Perjuangan optimis kader-kader yang diberikan surat tugas mampu memenangkan Pilkada Tahun 2024 dan mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat, daerah dan Negara.
Satu diantara kader terbaik PDI Perjuangan Kalbar yang saat ini menjabat Sekretaris Umum DPD PDI-P Kalbar, Karolin Margret Natasa, mengaku siap maju di Pilkada Kabupaten Landak.
Selain mendaftar di partainya sendiri, dirinya juga mendaftar ke sejumlah partai politik untuk membangun koalisi. Ia maju sebagai bupati berkeinginan untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan di periode sebelumnya.
“Mudah-mudahan dalam pertempuran ini dalam proses pemilihan yang akan datang kita kembali bisa memenangkan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Landak dan kita bisa meneruskan pembangunan yang selama ini terhenti karena Pandemi COVID-19, terhenti karena tidak adanya Bupati defenitif ini tentunya sangat menghambat pembangunan di Kabupaten Landak,” kata Karolin.