Jakarta, Gesuri.id - Duet kader PDI Perjuangan yang juga pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji resmi mendaftar sebagai pasangan calon peserta Pilkada Surabaya 2024 ke Kantor KPU Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/8).
Eri Armuji diusung 18 partai politik, termasuk beberapa para parpol yang identik dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024 lalu.
Dengan demikian hampir dipastikan Pilkada Surabaya 2024 hanya diikuti satu paslon atau calon tunggal, yakni Eri-Armuji.
Adapun 18 partai yang resmi mengusung pasangan petahana Eri-Armuji itu terdiri dari partai parlemen yakni PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PPP, Gerindra, Golkar, NasDem, dan PSI.
Kemudian partai nonparlemen yakni Perindo, Partai Garuda, Partai Ummat, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Hanura dan PKN.
Ketua KPU Surabaya Soeprayitno atau Nano mengatakan pada hari kedua tahapan pendaftaran Pilkada Surabaya, pihaknya menerima pendaftaran dari Eri-Armuji yang diusung 18 partai.
"Hari kedua pendaftaran seperti yang teman-teman ketahui bahwasanya untuk bapaslon wali kota dan wakil wali kota yang hari ini mendaftar adalah diusulkan dan didukung oleh 18 partai politik se-Surabaya," kata Nano di Kantor KPU Surabaya.
Oleh karena itu, kata Nano, tak ada lagi partai lain tersisa di Surabaya, yang bisa mendaftarkan calonnya di hari ketiga, Kamis (29/8) besok.
"Pendaftaran hari kedua atau hari ini, di mana ada bapaslon yang diusulkan atau didukung oleh 18 partai politik. Nah sekedar diketahui, di Surabaya ini terdapat 18 partai politik, monggo teman-teman media simpulkan sendiri," ucapnya.
Namun kata Nano, pihaknya tetap bakal membuka tahapan pendaftaran paslon Pilkada Surabaya pada hari ketiga, Kamis (29/8). Pada hari terakhir pendaftaran itu kantornya membuka ruang hingga pukul 23.59 WIB.
"Jika besok hari terakhir hanya terdapat satu bapaslon, maka sebagaimana regulasi yang ada, KPU Surabaya akan memperpanjang masa pendaftaran, tiga hari sebagaimana regulasi yang ada," ujarnya.
Jika dalam tiga hari tetap tidak ada bapaslon lain yang mendaftar, maka KPU Surabaya tetap akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
"Ya nanti masuk tahapan dan jadwal berikutnya pasca penelitian dan administrasi, bisa nanti pengumuman pasangan calon baru masuk ke pemeriksaan kesehatan bapaslon dan lainnya," ujar Nano.
Diketahui, Eri-Armuji diantar ribuan massa pendukung, relawan, dan pengurus parpol menuju KPU Surabaya pada Rabu siang ini.
Eri-Armuji terpantau naik becak diarah pendukungnya ke kantor penyelanggara pemilu itu.
"Saya dan wakil saya Pak Armuji, mendaftarkan ke KPU Surabaya hari ini. Saya terima kasih kepada partai politik yang ikut mengantarkan kami," kata Eri di KPU Surabaya.
Pada kesempatan itu, Eri sempat meminta maaf kepada masyarakat Surabaya karena kerumunan massa yang mengantarkannya menimbulkan kemacetan. Menurutnya, ribuan orang itu merupakan bukti dukungan atas keseriusan membangun Surabaya.
"Saya juga terima kasih untuk semua relawan, para ketua dan sekretaris partai pendukung. Semoga semuanya bisa guyub rukun dan gorong royong untuk perkembangan Surabaya," ujarnya.
"Saya sampaikan, minta maaf kalau ada huru hara, keramaian di depan Kantor KPU Surabaya. Ini merupakan bentuk cinta kami, dan partai politik yang ikut membangun Surabaya," lanjut Eri.
