Surabaya, Gesuri.id - Calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istrinya, Rini, kompak memakai baju berwarna putih dan masker, tiba di TPS 25, Ketintang Selatan sekitar pukul 07.40 WIB, menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Surabaya, Rabu (9/12).
Baca: Ganjar Pranowo Nyoblos di TPS 02 Gajahmungkur Semarang
Sebelum masuk ke bilik suara, Eri Cahyadi dan istrinya bergantian mencuci tangan di depan TPS. Tak lama setelah itu, keduanya duduk mengantre sebentar. Kemudian nama cawali yang diusung PDIP itu dipanggil petugas Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS). Dengan wajah semringah, dia menunjukkan surat suara yang dicoblosnya.
Setelah mencoblos, Eri menuturkan kalau sebelum berangkat ke TPS dia menyempatkan diri sungkem ke orangtuanya. Ia mengaku mendapatkan restu dari ayah dan ibundanya untuk menahkodai Kota Surabaya setelah kepemimpinan Tri Rismaharini.
"Kalau sungkem sama ibu ke mana pun saya pergi mulai kecil minta izin ke ibu dan abah. Ridho orangtua ridho Gusti Allah. Umi minta satu sejahterakan warga Surabaya," ujar Eri Cahyadi.
Yakin Menang
Baca: Gibran dan Kaesang Nyoblos di TPS 022 Manahan
Mendapatkan restu tersebut, Eri yakin dapat memenangi Pilkada Surabaya bersama Armuji. Keyakinannya bukan lagi 50 persen, akan tetapi 100 persen. Dia menegaskan akan memegang pesan dari sang orangtua untuk membahagiakan warga Kota Pahlawan.
"Keyakinan kalau sudah ridho ibu saya, saya kira 100 persen. Ridho ibu saya ridho Gusti Allah. Insyaaallah jadi, warga Surabaya kudu bahagia kabeh," pungkasnya.