Jakarta, Gesuri.id - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kembali mengajak warga masyarakat untuk mencoblos Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Calon Wakil Gubernur KH Syahrul Azhar Asumta atau Gus Hans nomer 3 pada Pilkada 2024, Rabu 27 Nopember.
Seruan itu disampaikan Eri Cahyadi di warga kampung stand kali RT 2, RW 7, Kelurahan Karah. Hadir dalam kampanye itu istrinya, Rini Indriyani, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Sekretaris DPC Achmad Hidayat, dan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Jambangan Mohammad Sunar.
“Emak’e arek-arek Suroboyo jadi Calon Gubernur Jawa Timur. Siapa emak’e arek Suroboyo?” tanya Eri pada warga masyarakat.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
“Bu Risma…!!!” jawab warga kompak.
“Nomer pinten?” tanya Eri. “Nomer 3….!!!” jawab warga. “Ayo nanti tanggal 27 Nopember 2024, Pilkada Jawa Timur pilih Bu Risma-Gus Hans nomer 3. Untuk Pilkada Kota Surabaya, pilih pasangan nomer 1, Eri Cahyadi-Armuji,” kata Eri Cahyadi dalam orasinya.
“Supaya apa? Agar kita lanjutkan program-program pembangunan sing wis apik. Program pemerintahan Surabaya dan Jawa Timur semakin sinergis. Contoh, pendidikan gratis,” kata Eri Cahyadi.
Dikatakan, Risma-Gus Hans membawa program kebijakan yakni SMA/SMK Negeri gratis di seluruh Jawa Timur, karena semua dibiayai negara.
“Surabaya untuk SD Negeri-SMP Negeri sudah gratis, meneruskan dari pendahulu saya, Bu Risma. Sekarang juga diberikan seragam gratis bagi pelajar tidak mampu,” kata Eri.
Baca: Ganjar Tegaskan Andika Cocok Jadi Gubernur Jawa Tengah
Ditambahkan Adi Sutarwijono, pada tanggal 27 Nopember 2024, warga masyarakat diminta berbondong-bondong ke TPS-TPS. “Ajak seluruh keluarga yang punya hak pilih, para tetangga, kenalan, sanak-saudara dan handai taulan. Jangan sampai golput! Kita pilih Bu Risma-Gus Hans nomer 3, dan Eri-Armuji nomor 1 dalam Pilkada 2024,” kata Adi.
Eri Cahyadi-Armuji, kata Adi, telah berupaya keras untuk meneruskan pembangunan Surabaya. Ia mencontohkan perbaikan kampung, menekan angka kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, pendidikan gratis yang berkualitas dan pemberian layanan kesehatan gratis.
“Setelah membangun rumah sakit Surabaya Timur, pada tahun 2025 akan dibangun rumah sakit Surabaya Selatan oleh Pak Eri-Pak Armuji. Ini untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” kata Adi.
