Jakarta, Gesuri.id - Ketua tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan perekonomian di Indonesia masih dalam taraf wajar.
Meskipun sejak awal pekan ini nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika melemah hingga menembus angka Rp 15.000/US$, Erick yang juga merupakan pengusaha kawakan mengatakan kondisi perekonomian Indonesia saat ini situasinya sangat jauh berbeda dibandingkan kondisi menjelang reformasi pada era Orde Baru.
"Saya rasa begini bahwa kalau kita melihat ekonomi dunia, itu memang sekarang sudah terjadi equilibrium, apakah ekonomi Indonesia dibilang jelek? Tidak. Data-data menunjukkan tahun 1998 dengan sekarang jauh posisinya tapi ada equilibrium yang terjadi di dunia," papar Erick kepada wartawan di Posko Cemara, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Jumat (7/9).
Namun Erick menolak jika harus bicara soal ekonomi dengan mengatasnamakan pemerintah terutama menjelang Pilpres 2019. Dia yakin pemerintahan Jokowi saat ini memiliki sosok-sosok yang mumpuni di bidang ekonomi untuk mengatasi masalah tersebut.
"Saya dan tim tidak mau mengatasnamakan pemerintah karena pemerintah pasti lebih tahu. Saya rasa banyak figur-figur kuat di pemerintah terkait ekonomi," ujarnya.
Lebih lanjut Erick mengatakan jika masing-masing negara yang terdampak masalah ekonomi global saat ini.
"Karena begini, setiap negara mempunyai strateginya sendiri-sendiri apa yang terjadi di Turki di negara lain tentu itu ada hal yang lebih expert daripada kita semua," imbuh Erick.
