Jakarta, Gesuri.id - Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung dalam rangka sosialisasi calon kepala daerah (kada) dan rekrutmen saksi atau regu penggerak pemilih (Guraklih) Pilkada Serentak 2024 terus bergulir.
Setelah Dapil I dan II, konsolidasi tersebut dilanjutkan di Dapil III, yang berlangsung di GOR Dharma Jaya, Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, Sabtu (28/9/2024).
Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Erma Susanti, mengajak seluruh PAC dan Pengurus Ranting di wilayah Kecamatan Kalidawir, Pucanglaban, Tanggunggunung dan Campurdarat untuk berjuang bersama memenangkan Pilkada Serentak 2024.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Yakni, memenangkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) serta Paslon Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asad (Risma-Gus Hans).
“Jika Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah mengeluarkan surat keputusan, maka wajib hukumnya bagi seluruh pengurus untuk tegak lurus,” ujar Erma.
Dia menjelaskan, esensi dari Pilkada Serentak 2024 bukan sekadar memenangkan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans, tapi untuk menjaga marwah PDI Perjuangan.
Untuk itu, ia menegaskan, DPC Tulungagung tidak ingin mendengar informasi adanya struktur, kader dan simpatisan Partai yang tidak tegak lurus.
“Jika ada pengurus yang tidak tegak lurus, pasti akan mendapat konsekuensi dari PDI Perjuangan,” jelasnya.
Baca: Ganjar Temui Rudy di Kota Solo, Ini yang Dibahas
Menurut Erma, dalam proses Pilkada Serentak 2024 PDI Perjuangan tidak main-main. Artinya, semua tahapan, mulai dari proses rekruitmen calon kepala daerah hingga proses pemenang, benar-benar dipersiapkan secara matang.
Bahkan, rekomendasi yang diturunkan DPP Partai kepada paslon di Pilkada Serentak 2024 bisa dipastikan sudah melalui pertimbangan dari berbagai faktor yang bisa membawa kemenangan PDI Perjuangan.
“Mardinoto dan Risma-Gus Hans adalah paslon yang berdasarkan pertimbangan Partai yang bisa membawa kemenangan di Kabupaten Tulungagung dan Jawa Timur,” tandasnya.