Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Ernawati, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah debat publik kedua Pilkada Batam 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (15/11/2024), batal digelar.
Dengan mata berkaca-kaca, Ernawati mengungkapkan kekecewaannya setelah menunggu lebih dari dua jam di lokasi acara tanpa kejelasan.
Meskipun tidak memberikan pernyataan langsung kepada media, salah satu anggota tim pasangan calon (paslon) nomor 1 yang berada di sebelahnya menyuarakan rasa kecewa atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami merasa kecewa karena KPU ternyata berpihak. Paslon kami sudah menunggu sejak pukul dua siang. Tapi tiba-tiba KPU memutuskan debat publik ditiadakan," ujar seorang wanita berhijab hitam terlihat dalam video dengan nada kesal.
Wanita tersebut juga menyoroti pembatalan debat yang dinilainya mencederai prinsip transparansi dalam demokrasi.
"Ini uang rakyat yang dipakai. Disia-siakan hanya karena ego seorang paslon," tegasnya.
Keputusan KPU ini memunculkan kekecewaan besar dari berbagai pihak. Banyak yang berharap debat publik menjadi momen penting untuk masyarakat mengenal program kerja masing-masing paslon secara lebih mendalam.
Namun, pembatalan mendadak ini menciptakan suasana antiklimaks di lokasi acara.
Hingga berita ini diterbitkan, KPU Kota Batam belum memberikan keterangan resmi terkait alasan pembatalan tersebut. Keputusan ini meninggalkan tanda tanya besar di tengah masyarakat yang ingin melihat komitmen dan gagasan para kandidat.
Sumber: www.batamnews.co.id