Jakarta, Gesuri.id - Caleg DPRD DKI Jakarta terpilih, Agustina Hermanto atau yang akrab dengan nama Tina Toon mengajak masyarakat Indonesia untuk 'move on' dari Pemilu 2019.
Menurut Politisi Muda PDI Perjuangan itu, sudah saatnya masyarakat bersama-sama bersatu padu membangun Indonesia demi kemajuan dan kesatuan bangsa.
"Stop untuk tidak lagi terjebak dalam Pilpres dan Pileg 2019. Sekarang waktunya kita membangun lagi Indonesia yang lebih baik," ujarnya saat dihubungi Gesuri.id, Jumat (28/6).
Baca: PDI Perjuangan: Kemenangan Jokowi, Sebuah Tanggung Jawab
Diketahui, Majelis hakim konstitusi telah menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2019 yang diajukan oleh kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Putusan dibacakan oleh Ketua MK, Anwar Usman dalam sidang yang digelar Kamis, (27/6).
Terkait hal itu, Tina yang pernah mengemban pendidikan S2 Magister Hukum di Universitas Tarumanagara ini pun berharap dengan keputusan MK tersebut merupakan final dari pesta demokrasi 2019 yang memutuskan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Selain itu, ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para pendukung Prabowo-Sandi untuk dapat menerima hasil MK.
"Selamat untuk Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Untuk pasangan nomor urut 02 juga sudah mengikuti jalur konstitusi, semoga semua menerima hasil MK yang final ini," ujar mantan artis cilik yang dikenal lewat lagu "Bolo-bolo" ini.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar di 2020, Tina pun mengajak seluruh masyarakat untuk bisa mengambil hikmah dari Pemilu 2019.
"2020 nanti ada Pilkada serentak, mari kita ambil semua ambil contoh yang baik-baik, tapi yang buruk ditak terjadi lagi. Semoga 2020 Pilkada berjalan lancar tidak ada hoaks tidak ada hal-hal yang memang merusak demokrasi kita," terang Tina.
Baca: Putusan MK, Hasto Apresiasi Sikap Kenegarawanan Prabowo
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1993 ini pun mengapresiasi kerja keras para penegak hukum RI yang dengan penuh tanggung jawab menjaga keamanan demi Indonesia tetap kondusif jelang atau pasca Pemilu 2019.
"Lega ya nggak ada ribut-ribut, penjagaan semenjak saat perhitungan suara, penetapan KPU sampai saat pada waktu terjadi demo 22-23 Mei usai hasil KPU. Kemarin juga pada saat sidang MK, keputusan MK semua bekerja maksimal dari TNI dan Polri sampai penjagaan semuanya itu betul-betul pemerintah melindungi masyarakat," tandas Tina.
