Kendal, Gesuri.id - Gubernur petahana Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berharap para santri menjadi pengusaha dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, bukan sekadar menjadi buruh.
Calon Gubernur nomor urut 1 itu mengatakan, saai ini Indonesia dalam proses menuju Revolusi Industri 4.0.
"Revolusi industri opo sih kui? (apa itu?) Jadi gini, nanti apa-apa serba online. Beli buku ya online. Baju-baju ya online," ucap Ganjar saat berceramah di hadapan para santri Pondok Pesantren Wasilatul Huda, Kendal, Selasa (22/5) malam.
Baca: Ganjar Pranowo Blusukan Pasar Baledono Purworejo
Ia mengatakan bahwa Provinsi Jateng diperkirakan mendapat bonus demografi pada tahun 2025-2030. Apa artinya? Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, sebuah fenomena di mana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan. Sebab, jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sementara proporsi usia muda semakin kecil dan proporsi usia lanjut belum banyak.
"Tinggal lihat saja, apakah mereka (calon pekerja) akan menjadi buruh atau enterpreneur (pengusaha)? Santri di sini harus jadi pengusaha ya? Nanti jadi seperti Pak Dahlan Iskan. Tahu kan? Beliau dulu juga sama kayak kamu-kamu, lalu di IAIN, terus jadi pengusaha yang sukses," ujar Ganjar dan diamini para santri.
Pada kesempatan itu, Ganjar pun menekankan, agar para santri menolak secara tegas ajaran sesat. Ia menambahkan, para santri dapat menjadi contoh teladan dan menciptakan kerukunan dalam masyarakat.
"Zaman sekarang ada brainwash (pencucian otak) yang dimanfaatkan untuk aksi teror, pengeboman. Brainwash itu cukup 30 menit," katanya.