Jakarta, Gesuri.id - Peringatan hari ibu 22 Desember 2023 berada di masa kampanye memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki presfektif gender dan sangat konsen pada kesejahteraan perempuan dan anak.
Mengapa penting memiliki pemimpin yang memiliki presfektif gender dan peduli pada anak dan kelompok rentan?
Kepemimpinan yang mengakomodir perjuangan persamaan hak atas akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang setara antara laki-laki dan perempuan.
Gerakan membangun persamaan hak tersebut bukan sekedar menyodorkan data-data representatif belaka. Namun demikian terimplementasi pada kebijakan pelaksanaan pembangunan.
Jiwa kepemimpinan yang berperspektif gender terletak pada bagaimana seseorang baik laki-laki maupun perempuan berani membuka peluang berkompetisi tanpa mempertimbangkan kontruksi sosial yang deskriminatif.
Kebijakan dibangun atas dasar perkembangan transformatif dan partisipatif gender di masyarakat yang selalu berkembang dan berproses.
Ganjar berkomitmen memberikan perlindungan ekstra kepada perempuan, berdasarkan pengalamannya di sebagai anggota parlemen (DPR RI) dan sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Ganjar menekankan bahwa kelompok perempuan, disabilitas, dan anak-anak harus menjadi prioritas. Ia berpendapat bahwa kelompok ini harus memiliki suara utama dalam pembangunan, dengan tujuan menyelaraskan perspektif gender dalam setiap kebijakan.
Pencapaiannya termasuk meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai provinsi terbaik dalam upaya kesetaraan gender melalui Anugerah Parahita Ekapraya.keputusan..
Aksi Ganjar dalam Mengatasi Isu Kesetaraan Gender :
1. Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak).
Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk peduli terhadap perempuan melalui Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) pada peringatan Hari Ibu 2022. Program ini menggalang partisipasi melalui media sosial untuk kampanye yang menekankan peran laki-laki yang peduli terhadap perempuan dan anak. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan
2. Program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng)
Program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng yang dimulai sejak 2016 menjadi wujud kepedulian Ganjar terhadap perempuan dan anak. Program ini berhasil mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan kasus stunting. Melibatkan empat fase, program ini memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada ibu hamil untuk memastikan keselamatan mereka dan pertumbuhan bayi yang sehat.
3. Satuan Pelayanan Terpadu Perlindungan
Perempuan dan Anak (SPT-PPA) Ganjar Pranowo aktif dalam mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan membuka kanal pengaduan melalui Satuan Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (SPT-PPA) Provinsi Jawa Tengah.
Melalui kanal ini, korban dapat melaporkan kasus kekerasan dan mendapatkan bantuan serta perlindungan. Ganjar berusaha membuka akses pelaporan secara luas untuk mengatasi angka kekerasan yang terjadi.
Dengan prestasinya dalam menghadapi isu-isu kesetaraan gender, Ganjar Pranowo membuktikan komitmen nyatanya terhadap perlindungan perempuan dan anak di masyarakat. Keberhasilannya juga tercermin dalam penghargaan yang diterima dari pemerintah pusat atas kontribusinya dalam mengadvokasi kesetaraan gender.
Belum lagi tentang kepemimpinannya di keluarga yang harmonis bersama Siti Atikoh menjadi role model keluarga sederhana yang bahagia, serta nyatanya membuat masyarakat yang melihat pun turut berbahagia juga.
Jadi bisa yuk...tanpa ragu lagi kita memilih Paslon nomer 3 untuk Indonesia yang adil dan sejahtera. Selamat hari ibu! ❤️