Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, cerita soal penganiayaan yang dialami pendukungnya di Wonosari, Jawa Tengah.
Ganjar memuji keberanian pendukungnya tersebut melawan intimidasi.
Ganjar memberi apresiasi kepada Ketua DPRD Gunungkidul yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih yang berada di belakang warga yang dianiaya tersebut.
BaCa: Ini Profil Singkat Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan
"Maka kejadian beberapa hari ini yang viral saya sedang mengapresiasi seorang perempuan yang hebat, yang berani mempertahankan harga diri, karena rakya tidak bisa diinjak. Dia adalah kader PDI Perjuangan terbaik dari Wonosari, Yogyakarta, dia namanya Mbak Endah," ucap GanjarGanjar seperti yang dikutip melalui laman detik.com.
"Yang ketika ada orang mengekspresikan kehendaknya dan kemudian dia diintimidasi bahkan dipukul, si pemimpinnya datang langsung, menghadapi langsung, tidak pernah mundur satu senti pun terhadap harga diri yang dipertahankan," lanjutnya.
Ganjar menyebut itulah suara rakyat. Menurutnya, tak boleh ada ruang demokrasi yang diintervensi dan diinjak oleh penguasa.
"Itu lah suara rakyat dan bagaimana pemimpin dan rakyat bersatu untuk memberikan ruang demokrasi yang sangat terbuka tanpa bisa diintervensi atau diinjak siapapun," ujar dia.
BaCa: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI
Sebelumnya, seorang warga diduga dianiaya oleh beberapa orang saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gunungkidul. Saat itu pria itu disebut-sebut membawa spanduk yang menyatakan dukungannya ke Ganjar Pranowo.
Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menerangkan kejadian tersebut berlangsung pada saat kunjungan Jokowi ke peresmian Inpres Jalan Daerah Provinsi DIY di Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari.