Ikuti Kami

Ganjar Dipilih PPP karena Beberapa Alasan dan Pertimbangan, Berikut

Pertama, dukungan politik terhadap Ganjar merupakan upaya meneruskan estafet kepemimpinan pada 2024 hingga 2029.

Ganjar Dipilih PPP karena Beberapa Alasan dan Pertimbangan, Berikut

Jakarta, Gesuri.id - Muhamad Mardiono, Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt) PPP mengatakan partainya mendukung Ganjar Pranowo didasarkan pada beberapa alasan dan pertimbangan. 

Pertama, dukungan politik terhadap Ganjar merupakan upaya meneruskan estafet kepemimpinan pada 2024 hingga 2029. Menurut Mardiono, dukungan serupa sudah diberikan PPP pada Pilkada Jateng 2018-2023. 

Kedua, PPP menyerahkan pelaksanaan politik amar ma’ruf nahi munkar kepada Ganjar. Mardiono menegaskan prinsip politik religius harus diterapkan.

Ketiga, PPP menilai kemampuan, integritas, dan akseptabilitas Ganjar sangat layak untuk menduduki presiden. Selain itu, popularitas dan elektabilitasnya sebagai politisi telah dibuktikan melalui berbagai survei, menempatkannya di peringkat pertama dibandingkan tokoh lainnya. 

Kemudian, menurut Mardiono, secara historis Ganjar merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari PPP. Mertua Ganjar, Akhmad Musodik Supriyadi, pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga selama empat periode pada 1973 hingga 1991. 

Kemudian, selama lima periode, ia menjadi anggota DPRD Bupati Purbalingga hingga kembali ke Indonesia. 

Lalu diketahui, Akhmad Musodik Supriyadi merupakan putra dari kalangan ulama penting pendiri NU di Jawa Tengah, yaitu KH. Hisyam Abdul Karim. 

Kiai Hisyam merupakan pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholihin di Padukuhan Sokawera, Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. 

Kakek Siti Atikoh, istri Ganjar, terkenal sebagai ulama besar yang menjabat Rais Syuriah PCNU Purbalingga 1973-1983. Sepeninggal kakeknya pada 12 Januari 1989, pesantren tersebut dikelola bersama oleh keturunannya, termasuk Siti Atikoh.

Quote