Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengungkapkan meski melawan kotak kosong, bukan berarti calon tersebut punya kemungkinan menang 100 persen.
"Kalau sudah kotak kosong diputuskan ya tinggal satu, silahkan anda bertanding dengan kotak kosong. Biasanya menang, tapi pernah kejadian di Makassar itu kalah. Jadi proses demokrasi harus dilakukan dengan baik," ucapnya ketika berada di Universitas Brawijaya, Jumat (6/9).
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap sistem politik yang memungkinkan terjadinya fenomena ini. Salah satu poin yang disorotnya adalah soal batas maksimal koalisi partai.
"Kenapa sih harus ada kotak kosong? Apakah perlu adanya treshold yang lebih tinggi? Misalnya, maksimum boleh berkoalisi 60%, maka pasti ada lawannya, sehingga proses demokrasi menjadi lebih menarik," paparnya.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Ganjar mengkritik praktik koalisi besar yang membentuk kekuatan dominan dan menghilangkan kompetisi politik.
"Kalau sudah seperti ini, ya politik menurut saya tidak bagus," pungkas Ganjar.
