Bandung, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo mengisahkan pengalamannya saat ditugaskan maju sebagai anggota DPR RI tanpa bermodalkan uang sama sekali.
"Aku mau cerita ya, dulu ada anak muda yang ditugaskan maju sebagai anggota DPR RI. Dia enggak punya duit sama sekali, tetapi tetap berani untuk maju," kata Ganjar saat mengisi kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Rabu (11/10). Ganjar memberikan materi tentang pentingnya peran anak muda dalam politik di Indonesia.
Anak muda itu rajin bertemu dengan rakyat. Dia datang ke bawah menyerap aspirasi, mendengarkan keluh kesah bahkan tidur bersama rakyat. Dengan kesungguhan itu, akhirnya si anak muda itu berhasil menjadi anggota DPR RI bahkan sampai dua periode.
"Dia jadi terkenal. Pernah ditugaskan menjadi ketua pansus di DPR. Anak itu namanya Ganjar Pranowo," kata Ganjar disambut tepuk tangan meriah ribuan mahasiswa. Ganjar mengatakan dalam dunia politik uang itu memang penting, tetapi bukan segalanya.
Hal yang terpenting dalam politik adalah membangun kepercayaan rakyat bahwa tokoh yang mereka pilih bisa menjadi penyambung lidah dan memperjuangkannya.
"Maka pesan saya untuk Daniel dan kawan-kawan mahasiswa lain yang ingin terjun ke dunia politik, mulailah dari sekarang. Sering-seringlah turun ke masyarakat, berdiskusi dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. Bangun ketokohan kalian agar kalian menjadi politisi yang kredibel, sehingga masyarakat percaya," ujar Ganjar.
Banyak cara agar anak muda bisa terjun ke dunia politik meski tak memiliki uang. Ada mekanisme donasi dalam politik yang diperbolehkan oleh undang-undang. "Jadi, jangan khawatir kalau soal itu. Kalau tertarik, langsung terjun. Boleh gabung dengan saya, nanti saya mengader," tutur Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar mengajak anak muda terjun ke dunia politik untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik saat ada seorang mahasiswa bernama Daniel Saputra bertanya pada Ganjar.
Bagaimana bisa anak muda terjun ke dunia politik, padahal mereka tidak memiliki modal.
"Kami anak muda tentu tertarik terjun ke dunia politik, Pak. Namun, kami enggak punya uang. Kami yang masih muda ini uangnya belum cukup untuk kampanye," kata Daniel.
Ganjar tersenyum mendengar pertanyaan Daniel. Dia mengatakan, banyak anak muda yang mengalami problem yang sama.