Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bertemu dengan Pengurus KWI di Kantor KWI, Jln. Cut Meutia No.10 Jakarta Pusat, Kamis 15 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD didampingi beberapa pegawai. Sementara itu dari pihak KWI, Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC, Sekretaris Jenderal KWI Mgr Paschalis Bruno Syukur, OFM, para kardinal dan uskup yang baru saja menutup rapat tahunan KWI 2023 tersebut.
Dalam silaturahmi dengan KWI tersebut, Ganjar mengucapakan terima kasih kepada komunitas garis lucu yang selalu exis di Twitter.
Baca: Ini Struktur Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
"Perbedaan selera makan saja kita perlu toleransi, apalagi perbedaan keyakinan. Terima kasih para komunitas garis lucu yang selalu menyejukkan dengan gurauan di timeline twitter," kata Ganjar di akun X, Jumat 17 November 2023.
Dalam perjumpaan tersebut Ganjar dan Mahfud MD membicarakan makanan khas
"Dalam pembicaraan ini Pak @mohmahfudmd menceritakan bahwa soto Madura itu makanan paling enak, namun dibantah oleh pak @ganjarpranowo yang menegaskan bahwa masih lebih enak gultik di Jakarta," tulis Komunitas Katolik dikutip dari akun X, Rabu 16 November 2023.
"Para pimpinan KWI tidak tertarik keduanya karena B2 adalah makanan favorit. Namun apapun makanannya, IMB rumah ibadah adalah harga mati," lanjut keterangan tertulis Komunitas Katolik tersebut.
Komunitas Katolik Garis Lucu menyentil Anies Baswedan dan Gibran untuk di ajak mampir.
"Pak @aniesbaswedan, pak @gibran_tweet kapan bersama pasangannya diajak mampir?" ajakan Katolik Garis Lucu tersebut.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Kendati demikian, KWI selalu terbuka untuk berdialog, berdiskusi, bertukar pikiran dan mendengarkan gagasan ketiga calon presiden dan wakil presiden. Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan visi, misi dan gagasan pemilu mendatang sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Direktur Utama KWI, Rm.PC. Siswantoko mengatakan Sekjen juga telah berkomunikasi dengan calon presiden dan wakil presiden lainnya. Karena padatnya agenda pasangan calon dan agenda para uskup, maka jadwalnya menunggu momen yang tepat.
"Kami berharap pertemuan persaudaraan dengan pemimpin masa depan negara ini dapat mempertebal rasa kebangsaan dan kecintaan kita terhadap negara kesatuan Republik Indonesia dalam rangka Indonesia yang damai," kata Romo Siswantoko.
