Ikuti Kami

Ganjar-Mahfud MD Layak Dipilih karena Peduli Dunia Pendidikan Nonformal

Perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan keagamaan perlu ditingkatkan.

Ganjar-Mahfud MD Layak Dipilih karena Peduli Dunia Pendidikan Nonformal
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

Jakarta, Gesuri.id - Karakter generasi bangsa tak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan. Khususnya pendidikan keagamaan sebagai fondasi dalam pembentukan akhlak generasi muda.

Karenanya, perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan keagamaan perlu ditingkatkan.

Baik di tingkat TPQ, Madin hingga tingkat pesantren. Agar tantangan untuk mencetak generasi yang berkarakter, bisa diwujudkan.

Hal itu diyakini akan terwujud jika pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada pemilihan mendatang.

Ketua Relawan Doa dan Perjuangan untuk Ganjar-Mahfud, Ustad Komsani Thohir meyakini, pasangan Ganjar-Mahfud akan bisa meningkatkan kemajuan di dunia pendidikan agama.

Tak hanya di sektor infrastruktur TPQ, Madin hingga pesantren. Tetapi juga peningkatan kesejahteraan guru atau tenaga pengajarnya.

Kata Komsani, sosok Ganjar-Mahfud memiliki kepedulian tinggi terhadap pondok pesantren.

"Kami bercita-cita, agar Pak Ganjar dan Mahfud MD bisa terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Sebab, insyaallah keduanya bisa memperjuangkan pengembangan ponpes dan Madin serta kesejahteraan tenaga pengajarnya," ungkap tokoh masyarakat Desa Slambrit, Kecamatan Kraton tersebut.

Komsani memandang, Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk duduk di kursi Presiden. Karena memiliki pengalaman tinggi di dunia pemerintahan dan juga politik.

Ia menambahkan, ada tiga hal dalam Islam yang tertanam pada diri Ganjar Pranowo.

Satu di antaranya, adalah Al Maqol, yang artinya bisa berdakwah atau berdiskusi dan juga bisa memberi motivasi.

Selanjutnya, ada Bilhal yang artinya menunjukkan akhlakul karimah yang baik sehingga bisa menjadi suri tauladan yang baik.

Terakhir, Bilmajlis yang maknanya gemar mendatangi Kyai, orang-orang penting, hingga orang-orang yang dalam keadaan bermasalah. Baik persoalan pekerjaan, ekonomi, kebangsaan dan lainnya.

"Tiga hal yang harusnya dilakukan orang Islam itu, ada pada diri Pak Ganjar," tandasnya.

Begitu juga dengan Mahfud MD. Selain memiliki pemikiran yang cerdas, Mahfud juga memiliki pengalaman yang banyak di berbagai hal. Baik sektor pemerintahan, pendidikan dan hal lainnya.

Mahfud MD yang pernah menjabat Ketua MK dan Menteri Polhukam, membuktikan bahwa orang yang intelektual.

"Beliau memiliki ilmu agama yang mapan. Serta keilmuan tentang tata negara juga mumpuni," sambung dia.

Apalagi, Mahfud merupakan sosok yang lekat dengan NU. Ia bahkan dulunya, merupakan tangan kanan Gus Dur.

"Beliau juga merupakan orang Madura. Saya sendiri, merupakan keturunan watak Madura. Secara pepatah, tidak ada mangga yang jatuh jauh dari pohonnya," imbuhnya.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud MD Jawa Timur wilayah Pasuruan-Probolinggo Eddy Paripurna mengakui, Ganjar-Mahfud MD, merupakan pasangan yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Tak hanya pendidian formal. Tetapi juga non formal, seperti TPQ, Madin hingga pesantren.

Karena, salah satu programnya, dengan memberikan honor bagi guru ngaji ataupun madin. Di samping juga, program untuk pembangunan tempat-tempat belajar. Minimal, satu ruangan belajar.

Hal ini sangat sesuai dengan karakter dan geografis Kota dan Kabupaten Pasuruan. Di mana, merupakan kota yang dikenal sebagai Kota Santri.

"Kalau dari sisi pengalaman di bidang pemerintahan, hukum ataupun politik, pasangan Ganjar-Mahfud, tidak perlu diragukan lagi," papar dia. 

Quote