Jakarta, Gesuri.id - Pembangunan manusia dan inovasi menjadi dua fokus utama program yang akan diusung oleh pasangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD. Sementara tagline yang diusung pasangan ini adalah ”Gerak Cepat Indonesia Unggul”.
Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD, Hotasi Nababan, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri peluncuran ”White Paper dari LPEM bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024–2029”, yang diselenggarakan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Jumat (27/10/2023), di Jakarta Pusat. Dia menjelaskan, tagline ”Gerak Cepat Indonesia Unggul” mengandung harapan agar perekonomian Indonesia tumbuh cepat dan tetap stabil, bukan sekadar terburu-buru mengejar cepat.
Fokus program ke manusia terinsipirasi dari studi peraih Nobel Ekonomi tahun 1992 Gary Becker mengenai modal manusia. Becker menggunakan prinsip-prinsip ekonomi untuk menjelaskan perilaku manusia. Studinya ini menarik dan sampai sekarang masih relevan. Setiap dollar yang dikucurkan membawa multiefek ke manusia.
”Ketika Becker dinyatakan sebagai pemenang Nobel Ekonomi tahun 1992, saya masih di Boston. Waktu itu saya berpikir mengapa dia harus mengangkat studi modal manusia yang bukan arus utama. Akan tetapi, kami akhirnya menyadari betapa pentingnya faktor manusia dalam ekonomi,” kata Hotasi.
Program pertama pasangan bakal capres Ganjar Pranowo dan bakal cawapres Mahfud MD ialah pembangunan manusia. Manusia Indonesia harus lebih cerdas, lebih sehat, lebih terampil, dan lebih sejahtera. Di dalam program pertama ini terdapat beberapa turunan, seperti Wajib Belajar 12 Tahun dan tenaga kesehatan sampai ke desa-desa.
Program kedua adalah riset dan inovasi, yang harus menjadi inti semua program yang melibatkan manusia. Dengan demikian, bukan hanya instansi pendidikan yang akan didorong memiliki program riset dan inovasi, melainkan juga sekolah - sekolah perlu menanamkan karakter riset dan inovasi.
Program ketiga ialah industrialisasi, yang beralih dari keunggulan komparatif ke keunggulan yang kompetitif. Keempat, ekonomi yang inklusif kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah serta pemberdayaan petani di desa.
Program kelima, yaitu ekonomi baru, mencakup ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Program keenam adalah lingkungan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Kemudian, program ketujuh berkaitan dengan menata pemerintahan supaya mampu memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik. Untuk mencapai program ini, akan dibuat kepastian hukum bagi dunia usaha dan pemberantasan korupsi.
”Membuat pencegahan korupsi secara sistematis dengan memaksimalkan peran teknologi digital,” ujar Hotasi yang pernah menjabat Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (PT MNA) dan Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2021–2026.
Adapun program kedelapan, ujarnya, akan bermuara pada memosisikan Indonesia di kancah geopolitik dan tatanan dunia yang semakin multipolar. Untuk mencapai semua program tersebut, pasangan capres-cawapres itu akan memaksimalkan digitalisasi, pemberantasan korupsi, dan penggunaan anggaran negara yang efektif.
”Jadi, anggaran fiskal akan dibuat berkesinambungan,” ucap Hotasi.
LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI sebenarnya turut mengundang tim pemenangan dari dua pasangan bakal capres-cawapres lain dalam peluncuran ”White Paper dari LPEM bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024–2029”. Akan tetapi, hingga acara peluncuran berlangsung, tim pemenangan yang hadir hanya dari pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Susunan acara semula diawali sambutan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, lalu paparan LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, presentasi tim pemenangan dari tiga pasangan bakal capres-cawapres, dan terakhir tanggapan panelis. Namun, susunan acara diganti. Agenda presentasi tim pemenangan pasangan bakal capres-cawapres ditaruh di akhir sebelum sesi tanya jawab dengan tamu yang hadir. Itu pun tidak jadi berwujud presentasi, tetapi pemberian tanggapan atas ringkasan ”White Paper dari LPEM bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024–2029” dan tanggapan panelis terhadap white paper itu.
Hotasi, yang hadir mewakili Tim Pemenangan Capres Ganjar Pranowo -Cawapres Mahfud MD, duduk di bangku tamu. Sambil duduk, dia memberikan sedikit tanggapan atas paparan panelis terhadap ”White Paper dari LPEM bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024–2029”. Kemudian, Hotasi menyampaikan ringkasan program yang diusung bakal capres Ganjar Pranowo - cawapres Mahfud MD.