Jakarta, Gesuri.id - Capres 2024 Ganjar Pranowo menekankan kepada para sukarelawan pentingnya menyebarkan pesan yang positif dan berkontribusi pada kebaikan masyarakat.
“Kita konsentrasi kepada kekuatan kita. Selalu berpikir dan berkata yang baik positif agar masyarakat dapat penjelasan yang baik,” ujar Ganjar Pranowo secara virtual, saat kelompok relawan yang mendukung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendeklarasikan komitmen untuk tidak menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian selama proses Pemilihan Presiden (PIlpres) 2024.
Ia juga mengajak sukarelawan untuk melakukan konsolidasi yang efektif menjelang Pilpres 2024, dengan fokus pada kekuatan mereka dan komunikasi yang positif.
“Maka konsolidasi tidak boleh lepas lagi. Gaspol, tidak boleh kita ragu-ragu, salam semuanya. Terima kasih,” tutup mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu.
Ganjar berharap sukarelawan akan tetap solid dan gigih dalam mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam pemilihan tersebut.
Deklarasi komitmen sukarelawan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 adalah langkah yang sangat positif dalam mendukung proses demokrasi dan pemilu yang sehat.
Pernyataan komitmen mereka untuk tidak menyebarkan hoaks, disinformasi, dan ujaran kebencian adalah tindakan yang mendukung integritas proses pemilu serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Relawan Ganjar-Mahfud menyadari bahwa dua hal tersebut berpotensi menimbulkan disintegrasi dalam masyarakat.
Deklarasi menolak hoaks dan ujaran kebencian ini diungkapkan oleh ratusan sukarelawan di hadapan para pimpinan tinggi di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di kompleks GBK, Senayan, Jakarta.
Saat membacakan pernyataan deklarasi, sukarelawan menyatakan komitmennya untuk tidak menyebarkan hoaks, disinformasi, atau ujaran kebencian yang dapat merusak kesatuan bangsa selama Pemilu 2024.
“Deklarasi antihoaks sudah dilakukan pada Kamis (26/10/2023) malam kemarin. Oleh karena itu, dalam berpartisipasi di Pemilu 2024, dengan penuh kesadaran dan semangat, kami berkomitmen untuk tidak menyebarkan hoaks, disinformasi, dan ujaran kebencian yang menimbulkan disintegrasi,” ucap ratusan sukarelawan itu secara kompak, sebagaimana dalam keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).
Mereka juga berjanji untuk mematuhi prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia dalam proses pemilu dan Pilpres 2024.
Para sukarelawan ini juga akan menjaga integritas dan martabat konstitusi selama mereka berpartisipasi dalam pemilu.
“Menjaga, mengawal, dan mengamankan seluruh tahapan pemilu,” sambung ratusan sukarelawan pendukung Ganjar-Mahfud.
Selain itu, sukarelawan pendukung mantan Gubernur Jawa Tengah dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, berkomitmen untuk mengawasi dan memastikan kelancaran seluruh tahapan pemilu.
Acara deklarasi tolak hoaks dan ujaran kebencian ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Ahmad Basarah, Deputi Khusus TPN Ganjar-Mahfud Komjen Pol (purn) Luki Hermawan, dan mantan Gubernur Lemhannas Andi Widjojanto.
