Jakarta, Gesuri.id - Ganjar Pranowo, calon presiden yang didukung koalisi PDI Perjuangan, menekankan pentingnya menjaga diskusi yang santun selama Pemilu 2024 yang akan datang. Ajakan untuk bersikap santun tersebut disampaikan selama kunjungannya ke Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ganjar mengimbau relawan dan pihak terkait agar tidak menggunakan bahasa merendahkan dan sindiran di tengah perkembangan politik yang sedang berlangsung. "Jika ada hal yang kurang berkenan dengan situasi politik terkini, hindari sindiran dan hinaan. Biarkan saja. Kita tidak perlu terlibat. Mari tetap fokus," ujarnya.
Calon presiden tersebut meminta relawan untuk berkonsentrasi pada dukungannya bersama Mahfud MD dalam pemilihan presiden mendatang dan mendorong mereka untuk tetap bersatu.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut, relawan yang baik harus bergerak dengan tulus, memahami keadaan saat ini, sambil tetap menjaga semangat persatuan. "Relawan sejati adalah mereka yang bergerak dengan tulus, atas nama Allah. Mereka yang bisa memahami dan menavigasi kondisi internal," ungkap Ganjar.
Selama kunjungan tersebut, Ganjar berinteraksi dengan petani dan nelayan lokal yang mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok dan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.
Sambutan hangat melibatkan tarian tradisional Melayu, dan Ganjar dihiasi dengan pakaian adat Melayu, Tengkuluk, dan Sampin. Kerumunan yang antusias meneriakkan "Ganjar Presiden," mengungkapkan dukungan mereka.
"Ganjar Presiden!" teriak kerumunan.
Selain itu, Ganjar juga memberikan seperangkat alat gamelan kepada seniman Jawa di Sumatera Utara, menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya.
"Semoga ini berkontribusi untuk pelestarian budaya kita. Teruslah berlatih dan jangan pernah lelah dalam melestarikan identitas budaya kita. Mari wujudkan semangat Bung Karno dalam membentuk bangsa dengan kepribadian budaya yang khas," ujar Ganjar saat menyerahkan bantuan tersebut.
Tepukan tangan langsung dari para hadirin mencerminkan kegembiraan mereka memiliki pemimpin yang peduli terhadap budaya tradisional bangsa. "Kami, dari komunitas seni Sumatera Utara, sangat senang dan bangga menerima bantuan alat gamelan dari Pak Ganjar. Ini membuktikan bahwa Pak Ganjar sungguh mencintai budaya nusantara," kata Paryono, pemilik studio seni Melati Putih.