Jakarta, Gesuri.id - Kisah cinta Ganjar Pranowo dan sang istri, Siti Atikoh Suprianti belakangan membuat banyak orang penasaran. Terlebih, karena keduanya selalu tampil romantis dan saling mendukung satu sama lain.
Bahkan baru-baru ini, Ganjar Pranowo blak-blakan soal bagaimana dirinya memandang sosok sang istri. Disebutkan, Siti Atikoh Suprianti lebih pintar dari dirinya.
Bahkan Ganjar Pranowo bersyukur karena kepintaran istrinya itu menurun ke putra semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
"Dia lebih pinter dari saya. Untung anak saya niru ibunya gitu ya," ungkapnya dalam sebuah wawancara seperti yang Suara.com kutip pada akun TikTok @atikohganjarlovers, Senin (4/3/2024).
Calon presiden nomor urut 3 ini menceritakan bagaimana sang istri bisa mendapatkan beasiswa di Jepang hingga dukungannya saat itu.
"Keterimanya di Jepang, nah diambil dan sandwichnya sama IPB. Jadi satu tahun di IPB, kemudian ke Jepang," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
"Saya hanya bisa memberikan dukungan aja. Ini kesempatan untuk istri saya. Dan dalam konteks gender mainstream, diajari gitu ya," ucap Ganjar Pranowo lagi.
Menurut Ganjar Pranowo, laki-laki dan perempuan memiliki peran yang sejajar, apalagi dalam rumah tangga. Bedanya hanya pada kodrat perempuan yang bisa menstruasi, melahirkan dan menyusui.
"Ya sebenarnya peran laki-laki perempuan di rumah tangga kan sejajar mbak, kecuali dia hamil, dia menyusui, dia menstruasi, saya nggak bisa, gitu aja. Itu sebenarnya ya kodrat. Tapi soal cuci piring, cuci baju, masak dan sebagainya sama," tambahnya.
Jadi, tak heran jika Ganjar Pranowo amat mendukung sang istri untuk mengambil beasiswa magister yang diterimanya ke Jepang. Padahal saat Atikoh sempat hampir membatalkannya karena tidak kuasa meninggalkan anaknya yang masih kecil.
Namun, di tengah keraguannya, Ganjar Pranowo justru mendorong dan meyakinkan Atikoh untuk mengambil beasiswa tersebut.
"Awalnya ketika saya mau diberangkatkan ke Jepang memang mau mengundurkan diri karena Alam masih kecil, Alam itu masih TK. Tapi justru Mas Ganjar (yang dorong)," kata Atikoh dalam kesempatan berbeda saat kampanye di depan ribuan warga di halaman Pasar Pon, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) malam.
Siti Atikoh mengungkapkan, saat itu ia bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ia meminta izin kepada Ganjar Pranowo untuk melamar beasiswa.
Setelah mengikuti prosedur, Siti Atikoh yang saat itu juga menempuh pendidikan lanjutan di Institut Pertanian Bogor (IPB) lolos seleksi beasiswa di Universitas Tokyo. Ia pun meninggalkan Alam Ganjar yang masih kecil.