Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghormati keputusan Partai Gerindra yang kembali mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2029.
Sebagai mantan rival Prabowo di Pilpres 2024, eks Ganjar belum bisa memastikan maju lagi di pesta demokrasi mendatang.
BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh
“Kita bukan ikut-ikutan, tapi menghormati sebuah proses. Ketika kemudian ada partai yang sudah menentukan dirinya untuk membuat sikap politik, tentu kita hormati," kata Ganjar, Minggu (16/2).
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah itu tidak bisa menjamin bisa maju kembali di Pilpres 2029, karena partainya memiliki mekanisme dalam menentukan jagoan di Pilpres 2029. PDI Perjuangan memiliki sikap partai melalui konsolidasi, hingga penentuan sikap melalui mekanisme kongres.
Ganjar menilai partainya tak perlu terburu-buru menentukan sosok Capres 2029. Apalagi, mengumumkan sosok capres yang akan diusung hanya karena mengikuti langkah partai lain.
"Kalau kita secara kelembagaan sudah ada mekanismenya, jadi kita bukan yang kesusu dan ikut-ikutan," kelakarnya.
BaCa: Ganjar Pranowo Puji Anggota HMI yang Bersikap Kritis
Senada, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai wajar Partai Gerindra mendorong ketua umumnya kembali menjadi presiden di periode kedua. Logikanya, setiap partai pasti mendorong kader terbaiknya untuk menempati posisi strategis.
"Sebuah partai pasti mendorong sosok unggulannya untuk terus maju berada di barisan terdepan, terutama dalam memenangi kontestasi untuk menjadi orang pertama di negeri ini,” ungkap Said di HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2)
