Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, meminta para calon kepala daerah di Lampung yang diusung PDI Perjuangan agar menyiapkan seluruh teknis yang ada di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Ganjar Pranowo mengatakan, teknis tersebut meliputi pelaksanaan kampanye, antisipasi segala bentuk kecurangan, hingga mengawal pelaksanaan pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami minta semuanya menyiapkan seluruh teknis Pilkada, apalagi soal antisipasi kecurangan, karena banyak laporan berupa penyimpangan kampanye," kata Ganjar Pranowo saat menghadiri rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) DPD PDI Perjuangan Lampung di Hotel Swiss Bell Bandar Lampung, Sabtu (28/9).
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Oleh karenanya, dengan banyaknya potensi penyimpangan pelanggaran kampanye, diharapkan para calon mulai antisipasi sejak dini dengan cara menjalin komunikasi bersama Panwascam dan Bawaslu.
"Kami berharap seluruh lembaga negara akan menjalankan fungsinya dengan baik, dan tidak saling intervensi agar demokrasi bisa tumbuh dengan baik," ujar Ganjar Pranowo.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah ini, penyimpangan kampanye secara spesifik bisa dalam bentuk politik uang yang banyak terjadi, hingga tekanan-tekanan seperti aparatur desa dan lainnya, sehingga para calon yang diusung PDI Perjuangan harus bisa antisipasi.
"Termasuk nantinya ketika penghitungan suara harus dikawal, tujuannya untuk memastikan tidak ada kecurangan dan sistem yang digunakan bisa lebih baik," sebut Ganjar Pranowo.
Ganjar juga meminta para calon kepala daerah di Lampung agar rutin menjalin kerjasama dengan partai koalisi, agar gerak langkahnya bisa sama.
Baca: Ganjar Temui Rudy di Kota Solo, Ini yang Dibahas
Disinggung soal minimnya koalisi PDI Perjuangan pada Pilkada serentak disejumlah daerah di Lampung, Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Menurut Ganjar, koalisi minim ini soal pilihan, tapi yang penting soliditas anggota partai. Jika partai koalisi banyak tapi kadernya tidak bergerak, maka tidak akan ada isinya.
Namun apabila koalisinya sedikit bisa solid bagus dan kadernya bergerak dengan bertemu masyarakat menyampaikan program secara baik, maka akan terjadi representasi sesuai kehendak masyarakat.