Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal datang ke tempat pemungutan suara ( TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pilwakot Semarang, Rabu (9/12).
Ganjar dijadwalkan akan datang ke TPS 02 Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang pada pukul 07.30-08.30 WIB dengan nomor urut DPT 288.
Baca: Jelang Pencoblosan, Ganjar Cek Kesiapan TPS
Sebelumnya, Ganjar sempat meninjau lokasi sejumlah TPS di Kota Semarang untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.
Tiga TPS yang dikunjungi tersebut antara lain, TPS 10 Sobokarti Kelurahan Kebonagung Kecamatan Semarang Timur, TPS 17 Kelurahan Tlogosari Wetan Kecamatan Pedurungan dan TPS 10 Kelurahan Bangetayu Wetan Kecamatan Genuk. Tak hanya itu, Ganjar juga mengedukasi masyarakat untuk menaati protokol kesehatan.
Semua pemilih telah diberikan undangan komplit dengan jadwal pencoblosan. Masing-masing diberikan jam berbeda untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Ya persiapannya sudah bagus, saya hanya titip pesan tolong protokol kesehatan mesti ketat. Ngak bisa nggak, itu harus. Maka saya hari ini mengajak Forkompimda untuk memastikan dan alhamdulillah dari pantauan ini, semua sudah disiapkan dengan baik," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12).
Ganjar meminta seluruh petugas di TPS memastikan betul protokol kesehatan berjalan dengan baik. Masyarakat juga diminta datang ke TPS sesuai dengan jadwal yang disesuaikan dengan undangan. "Saya pesan pada masyarakat ayo tertib, ojo kesusu (jangan terburu-buru) karena sudah dijadwal jamnya kapan mereka harus datang ke TPS untuk mencoblos. Kalau semua bisa tertib sesuai undangan yang sudah dijadwalkan, maka bisa membantu untuk tidak berkerumun," jelasnya.
Baca: Gibran dan Kaesang Nyoblos di TPS 022 Manahan
Ganjar juga mengingatkan agar potensi kerumunan saat proses penghitungan surat suara dapat diantisipasi. Sebab, saat itu biasanya banyak orang datang ke TPS untuk melihat secara langsung hasil pemilihan.
"Saat penghitungan, tolong tidak semua datang ke TPS, ora usah ndelok (tidak usah melihat). Percayakan saja pada saksi-saksinya. Jangan sampai ada kerumunan, kita minta semua kerumunan saat Pilkada tidak ada," tegasnya. Ganjar meminta masyarakat menjaga diri masing-masing agar tidak Pilkada Serentak ini tidak menjadi klaster baru Covid-19.
Maka seluruh elemen masyarakat diminta tidak pernah bosan mengingatkan dan mengedukasi agar semua disiplin protokol kesehatan. Selain protokol kesehatan, Ganjar juga memastikan semua perlengkapan pilkada sudah tersalurkan sampai ke kelurahan, bahkan ada yang sudah tiba di TPS.
"Semua petugas sudah di-rapid test, surat suara juga sudah terkirim. Hanya ada problem sedikit soal e-KTP, saya minta dipercepat agar hak calon pemilih semua bisa terjamin. Termasuk, bagaimana mereka pasien Covid-19 di rumah sakit atau tempat karantina juga harus dilayani. Minta bantuan saja dengan petugas di sana, dengan diawasi panwas, saksi dan lainnya," pungkasnya.