Ikuti Kami

Ganjar Pranowo Sharing Pengalaman Lapak Ganjar

Kader PDI Perjuangan ini pun mengatakan, bahwa sambutan masyarakat pun begitu luar biasa.

Ganjar Pranowo Sharing Pengalaman Lapak Ganjar
Calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Cirebon, Gesuri.id - Calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memuji kreativitas dan inovasi para Influencer, Tiktoker, Gen Z dan Milenial.

Di mana, kata Ganjar, mereka punya daya imajinasi yang luas dalam menyalurkan kreativitas lewat karya seni maupun media sosial. Salah satunya, dengan turut mempromosikan usaha UMKM masyarakat sehingga bisa berkembang.

Ganjar berkesempatan berdialog dengan Visilia, mahasiswa kedokteran yang juga food vlogger. Dialog itu terjadi saat Ganjar bertemu dengan para Influencer, Tiktoker, Gen Z dan Milenial di Famouz Caffe, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6).

Ganjar meminta Visilia bercerita soal awal mula terjun sebagai food vlogger.

Baca: Warga Kota Surabaya Mengelu-elukan Ganjar Pranowo

"Awalnya saya suka mencari sesuai yang di luar aktivitas saya sehari-hari, kaya jajan dan refreshing. Tapi ternyata itu bukan hanya hal yang mudah saya lakukan, tapi juga ternyata membawa berkah buat pedagang kecil," ungkap Visilia.

"Berkahnya apa?" tanya Ganjar.

"Mereka jadi laku. Mereka jadi laku banget, jadi kadang jadi antri, kadang kalau saya beli mereka nggak mau dibayar," jawab Visilia.

Ganjar pun mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Visilia. Sebab, hal ini bagian dari bentuk kesukarelawanan untuk mempromosikan produk UMKM masyarakat tanpa dibayar.

"Jadi ini jenis mempromosikan, jadi dikenalkan dengan sukarela, dan kemudian hari ini mempromosikam sesuatu kepada publik dan tidak dibayar," ujar Ganjar.

Ganjar pun menceritakan bagaimana media sosial pribadinya digunakan untuk mempromosikan produk UMKM masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 lalu.

"Waktu pandemi banyak usaha pada tutup. Terus pada saat itu kita coba bagaimana mereka bisa jualan. Di situlah awal mula dari Lapak Ganjar," ungkap Ganjar.

"Seseorang bertanya kepada saya, 'Mas itu followers sudah 5 juta, kenapa ga dipakai untuk ngepush produk?. Gimana  caranya? Hashtag aja, biar masuk kesitu. Nanti kita kalau cari produknya akan ketemu. Yas udah kasih hashtag apa ya untuk jualan? Disitu ide saya Lapak Ganjar. Lapaknya Pak Ganjar, ya," sambung dia.

Kader PDI Perjuangan ini pun mengatakan, bahwa sambutan masyarakat pun begitu luar biasa. Sehingga, dia bersama timnya memutuskan untuk melakukan pemilihan lapak yang aman dipromosikan di medsos Ganjar.

"Akhirnya setiap minggu kita potong-potong, setiap weekend saya jualan kasih tema. Nah nanti yang bagus kita repost," ujarnya.

Baca: Ganjar Pranowo Siap Bantu Promosi UMKM Kota Surabaya

"Saya tidak menduga dunia digital itu menarik. Tiba-tiba ada perempuan setengah baya, dia jualan terus bangkrut, stres. Dan dia punya inisiatif beralih ke produk yang lain, dia buat masker, dia buat topi, dia buat tas. Dan kemudian saat itu semua orang belanja online. Momentum itu ada untuk jualan, maka dari bangkrut, penjualan naik ke 300 persen. Itu pertama kali," cerita Ganjar.

Ada juga kisah pengusaha keramik gelas yang hampir guling tikar karena produk seharga Rp 12-14 ribu tidak laku di pasaran. Ganjar kemudian memberikan solusi agar pengusaha itu melakukan riset dan membaca keinginan pasar masa kini.

"Akhirnya dia tunjukkan desain-desain baru sesuai dengan maunya pasar, macam-macam. Yang terjadi kita promosikan dan orang ikutan, dan memang produknya bagus banget," ulas Ganjar.

"Dia sekarang jual Rp 120 ribu, lakunya kaya kacang goreng. Satu teko dengan desain khusus 'saya ambil 4 dong, teryata harganya Rp 1,5 juta’. Keren loh jadi menambah nilai," tambahnya.

Quote