Jakarta, Gesuri.id - Inilah sejumlah hasil survei terbaru calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo meraih hasil positif dari hasil sejumlah survei.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengugguli dua bacapres lainnya, yakni bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Pengamat menilai, hasil tersebut menjadi salah satu wujud bahwa mesin politik PDI Perjuangan terkonsolidasi dengan baik.
SMRC
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan Ganjar meraih suara sebesar 45,5 persen di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.
Ganjar mendominasi sebagai capres pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Orang NU di Jawa Timur atau orang NU secara nasional umumnya adalah pemilih Jokowi."
"Di mata pemilih, yang mirip, beririsan dengan Pak Jokowi adalah Ganjar Pranowo," kata Saiful dalam paparan hasil survei yang disampaikan secara daring, Kamis (12/10/2023).
"Dengan atau tanpa pasangan, Ganjar Pranowo cenderung lebih unggul dibanding Prabowo dan Anies di kalangan anggota NU Jawa Timur," imbuhnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto berada di peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 25,4 persen.
Sedangkan di peringkat ketiga, terdapat Anies Baswedan dengan persentase elektabilitas sebesar 9,5 persen.
LSI: Ganjar Unggul di Banten
Sementara itu elektabilitas Ganjar Pranowo di Banten juga mengalami peningkatan pada simulasi 3 nama berdasarkan data sosio-demografi Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dalam simulasi dalam data sosio-demografi LSI dalam tiga bulan terakhir elektabilitas Ganjar Pranowo terus mengalami tren peningkatan.
Elektabilitas Ganjar mencapai 39,2 persen pada akhir September, mengungguli Prabowo Subianto (37.9 persen) dan Anies Baswedan (19.8 persen).
Indikator Politik Indonesia
Selanjutnya, ada survei dari Indikator Politik Indonesia yang juga merilis hasil jajak pendapat dengan menunjukkan bahwa Capres PDIP itu masih yang paling banyak diminati masyarakat.
Survei Indikator Politik Indonesia periode Agustus-September 2023 menunjukkan Ganjar masih unggul.
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Ganjar meraih angka 25,8 persen mengungguli dua capres lainnya.
Prabowo harus puas dengan posisi kedua dengan angka 23,1 persen.
Sementara, Anies memperoleh 13,6 persen di posisi ketiga.
"Secara spontan, Ganjar paling banyak disebut 25,8 persen, kemudian Prabowo 23,1 persen dan Anies 13,6 persen," kata Burhanuddin, (30/9/2023) dalam paparan secara daring.
Pandangan Pengamat
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai hasil survei yang didapat Ganjar menunjukkan mesin politik PDI Perjuangan terkonsolidasi dengan baik, terutama berkaca dari hasil di Banten.
"Ini menunjukkan hasil-hasil kerja politik partai pengusung bekerja dengan baik. Itu bisa dilihat saat beberapa bulan lalu Sekjen PDI Perjuangan Hasto dan PPP mengepung Banten untuk menggerakkan mesin politik," kata Ujang saat dihubungi, Jumat (13/10/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif IndexPolitica Indonesia, Denny Charter.
Denny menyebut bahwa mesin politik PDIP hingga peran Rano Karno punya peran penting dalam peningkatan elektabilitas Ganjar di Banten.
"Bisa jadi karena parpol, hanya PDI Perjuangan sementara ini yang sudah bergerak dan kader-kadernya juga sudah berrgerak."
"Popularitas Rano Karno pasti akan berpengaruh terhadap elektabiltas Ganjar di Banten, termasuk kerja-kerja di mesin politik PDI Perjuangan," katanya.