Ikuti Kami

Ganjar Pranowo Usulkan Format Debat Terakhir Saling Adu Argumen

Debat diusulkan berformat adu argumen dengan data hingga saling potong untuk melihat kapasitas masing-masing.

Ganjar Pranowo Usulkan Format Debat Terakhir Saling Adu Argumen
Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan agar debat final capres, 4 Februari 2024 tidak menggunakan format tanya jawab bergantian. 

Debat diusulkan berformat adu argumen dengan data hingga saling potong untuk melihat kapasitas masing-masing.

BaCa: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

"Mungkin baik juga sih debatnya bukan tanya jawab, jadi betul-betul debat, beradu saling potong, itu akan menarik, dan kalau itu iya (dilaksanakan) maka orang akan melihat dari sisi kapasitas masing-masing," ujar Ganjar di Grha Oikumene, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/1).

Konsep saling potong tersebut, kata Ganjar, amat penting agar masyarakat dapat memahami kapabilitas masing-masing capres dalam berkomunikasi dan menguasai persoalan bangsa.

"Sehingga masyarakat dapat preferensi yang bagus, sehingga problem-problem bangsa ini dapat diselesaikan dengan baik dari kacamata masing-masing kandidat dan dinilai oleh calon pemilih," ujar Ganjar.

BaCa: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya

Ganjar juga mengajak semua pihak yang masih cinta dan peduli dengan demokrasi di Indonesia untuk tidak takut diintimidasi dan bersama-sama mengawasi hingga melaporkan berbagai intimidasi, ketidaknetralan pemerintah, hingga kecurangan dalam Pemilu 2024.

"Ini penting ya, tokoh agama, tokoh masyarakat, civil society untuk mengawal. Jadi ini penting banget agar (demokrasi dan pemilu) berjalan dengan baik," kata Ganjar

Quote