Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyoroti rumor pengurangan pupuk subsidi bagi petani.
Ganjar melihat pengurangan pupuk subsidi akan berdampak bagi ketahanan pangan nasional.
BaCa: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI
Pasalnya pengurangan pupuk subsidi hanya akan menambah persoalan saja, lantaran saat ini masih banyak petani yang belum mendapatkan akses pupuk bersubsidi yang disediakan pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia (Persero).
Ganjar menyebut, masih banyak petani yang mengeluh soal akses pupuk. Hal itu didapatinya manakala bertemu langsung dengan petani di beberapa daerah. Misalnya, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, hingga Kalimantan Barat
“Kemarin kami juga bertemu dengan masyarakat, termasuk yang ada di Sumatera Selatan, tapi sudah beberapa bulan yang lalu saya bertemu di Sumatera Utara, di Kalimantan Barat kemarin terkait para petani juga problem pupuk,” ujar Ganjar usai blusukan ke Pasar Pasar Palimo dan 16 Ilir, Palembang, Jumat (2/2).
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu juga menyentil pasokan dan akses pupuk di Sumatera Selatan. Dia memandang, seyogyanya petani di Sumsel tidak dihadapkan dengan perkara pupuk.
Pernyataan Ganjar beralasan karena Sumsel merupakan wilayah sentra produksi pertanian dan perkebunan rakyat. Selain itu, terdapat beberapa pabrik milik anak usaha Pupuk Indonesia, PT Pusri Palembang, yang beroperasi di daerah yang dijuluki ‘Bumi Sriwijaya’ ini.
BaCa: Ini Profil Singkat Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan
"Nah, Sumatera Selatan ini ada pabrik pupuk, memang teorinya di Sumatera Selatan pupuk harus yang paling gampang,” papar dia.
Capres yang diusung PDI Perjuangan ini pun berkomitmen menyelesaikan permasalahan pupuk subsidi bagi petani, jika nanti dirinya bisa memenangkan pemilihan Presiden (pilpres) tahun ini.
“Problem-problem inilah yang harus kita selesaikan, mohon doanya, mohon dukungannya,” ungkap pria berambut putih itu
