Ikuti Kami

Ganjar Tegaskan Dorong Terwujudnya Energi Hijau Berkelanjutan

Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan ketersediaan sumber daya energi.

Ganjar Tegaskan Dorong Terwujudnya Energi Hijau Berkelanjutan
Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menegaskan transisi energi menuju energi hijau dan berkelanjutan harus dilakukan secara bertahap.

Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan ketersediaan sumber daya energi.

Ganjar menjelaskan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) memang telah menjadi sorotan dunia. Termasuk pada pertemuan COP 28 di Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu.

BaCa: Ini Profil Singkat Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan

Ganjar bilang, Indonesia memang punya pilihan transisi energi. Jika tidak dilakukan saat ini, maka masalahnya akan menjadi lebih besar ke depannya.

"Ini harus dimitigasi dari sekarang dengan memperhatikan biaya dan sumber daya energi yang ada,” kata Ganjar saat menghadiri dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kamis (11/1).

Kendati demikian, Ganjar juga menyadari transisi energi akan dilakukan secara gradual.

Ganjar menambahkan, gas menjadi alternatif sumber energi yang menggantikan pasokan energi dari batu bara. Sekaligus juga menjadi tumpuan pasokan energi menuju transisi EBT. 

Pemanfaatan gas juga dapat menjamin pasokan energi tersebut bersih sesuai dengan komitmen Pemerintah terhadap NZE.l

Menurut Ganjar, EBT sebagai sumber listrik memang masih mahal tarifnya dan belum relevan bagi mayoritas masyarakat saat ini.

BaCa: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

"Produksi setrum dari EBT cenderung menghasilkan listrik dengan harga lebih mahal daripada pasokan listrik dari gas atau batu bara," ucap dia seperti yang dikutip melalui laman RakyatMerdeka. 

Karena itu, diakui Ganjar, pemanfaatan sumber daya gas bumi belakangan ini menjadi alternatif. Terutama pada sektor transportasi dan pembangkit listrik.

Pemanfaatan gas juga berimplikasi pada dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan.

Quote