Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyatakan, elektabilitas seseorang bisa memengaruhi keputusan partainya dalam pencalonan gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024.
"Sangat mungkin. Maka saya tidak bisa memungkiri. Makanya ketika itu belum terjadi, kita bicara dulu," ujar Ganjar dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, dikutip pada Senin (26/8).
Ganjar memberikan contoh dengan merujuk sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dianggap PDI Perjuangan memiliki karir politik baik meski pun telah diguncang dengan berbagai isu.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Ahok PDI Perjuangan, dia punya karir, dia keluar dari penjara dan bercerita kenapa masuk penjara. Dan terungkaplah dulu yang memotong dan mengedit video itu siapa? Ini kebenaran terbuka, kita masih ragu? Dan itu punya kita, kader kita. kenapa kita mencari orang lain," kata Ganjar.
Namun demikian, menurut Ganjar, PDI Perjuangan tak menutup kemungkinan untuk seseorang yang ingin bergabung dengan PDI Perjuangan.
Ia menambahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyambut baik keikutsertaan seseorang yang mengikuti aturan partai.
"Dan Ibu Mega menyambut itu kan? Lho mau ikut kami? Bener aja, gitu. Mau enggak ikut aturan," kata Ganjar.
Untuk diketahui, elektabilitas Anies paling tinggi di antara beberapa nama tokoh lainnya.
Dari hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2024, Anies juga disukai oleh masyarakat jika menjadi calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Sebanyak 39 persen responden tercatat pasti akan memilih Anies jika dicalonkan menjadi Gubernur Jakarta.
Di urutan kedua, ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan keterpilihan 34,5 persen.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
Lalu, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di posisi ketiga dengan angka sebesar 24 persen
Eks mantan Gubernur Jakarta itu juga telah bekunjung ke DPD PDI-P pada Sabtu pekan lalu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta, Adi Wijaya alias Aming memberikan isyarat bahwa pihaknya ingin mengusung Anies pada Pilkada Jakarta 2024.
"Insya Allah (PDI Perjuangan akan dukung Anies pada Pilkada Jakarta)," kata Aming.
