Semarang, Gesuri.id - Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah terpilih periode 2018-2023. Ketetapan itu diumumkan dalam sidang pleno penetapan gubernur terpilih di kantor KPU Jawa Tengah, Selasa (24/7).
Baca: Ganjar-Yasin Yakin Boyolali Jadi Lumbung Suara
Lantas apa yang dilakukan pasangan itu setelah dinyatakan menang di Pilkada? "Setelah ini nunggu jadwal pelantikan, katanya 17 September," ucap Ganjar, singkat.
Lebih dari itu, Ganjar mengaku akan fokus pada tugas-tugasnya menjadi gubernur. Di sela itu, ia dan Taj Yasin akan menyiapkan politik anggaran agar program-program yang disampaikan saat kampanye masuk dalam program kerja pemerintah.
"Menyiapkan politik anggaran, saya mulai mengenalkan ke Gus Yasin, dua kali diajak mencermati, karena saya tidak bentuk tim transisi," ucap pria 49 tahun ini. Salah satu ajakan kepada Taj Yasin yaitu saat menjamu Pemerintah Kota Brisbane, Australia, belum lama ini.
"Saya tidak bentuk tim transisi. Politik anggaran agar program dapat berjalan di 2019," tambahnya.
Baca: Ganjar-Yasin Janji Gelontorkan Rp330 Miliar untuk Ponpes
Sementara itu, sembari belajar, Taj Yasin berceloteh akan beristirahat terlebih dulu dari tahapan pilkada. "Istirahat dulu," ujar Yasin. "Sambil ngukur baju," timpal Ganjar, menguatkan jawaban wakilnya.
Di gelaran pilkada, pasangan Ganjar-Yasin yang diusung PDI-P, PKB, Nasdem dan Demokrat unggul dengan perolehan suara 10.362.694 atau 58,8 persen. Sementara pasangan Sudirman-Ida yang diusung Gerindra, PKB, PAN, dan PKS meraup dukungan 7.267.993 atau 41.12 persen.