Ikuti Kami

Gelar Festival 1000 Nasi Uduk, Hilda Kusuma Dewi: Upaya Menjaga Warisan Budaya Kuliner Indonesia

Kami percaya, semangat gotong royong dan kerja keras dalam festival ini mencerminkan visi Pram-Rano untuk Jakarta yang lebih baik.

Gelar Festival 1000 Nasi Uduk, Hilda Kusuma Dewi: Upaya Menjaga Warisan Budaya Kuliner Indonesia
Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di dampingi oleh Hilda Kusuma Dewi Ketua Panitia Festival 1000 Nasi Uduk

Jakarta, Gesuri.id — Festival 1000 Nasi Uduk yang diselenggarakan di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu, 5 Oktober 2024, menjadi ajang perayaan kuliner sekaligus upaya melestarikan warisan budaya Indonesia. Acara yang dihadiri oleh Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dan Calon Wakil Gubernur, Rano Karno, disambut antusias oleh masyarakat. Hilda Kusuma Dewi, Ketua Panitia acara, menjelaskan bahwa festival ini lebih dari sekadar menikmati kuliner tradisional; ini adalah bentuk kepedulian terhadap warisan budaya Indonesia.

“Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjaga kecintaan masyarakat terhadap kuliner tradisional, khususnya nasi uduk, yang merupakan salah satu identitas budaya Jakarta bahkan Indonesia,” ujar Hilda Kusuma Dewi, yang juga merupakan anggota DPRD DKI Jakarta, saat memberikan keterangannya.

Calon Gubernur Pramono Anung, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bangganya atas inisiatif penyelenggaraan festival ini. Ia menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal melalui kuliner. “Nasi uduk bukan sekadar makanan, tapi juga simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat Jakarta. Festival ini mengingatkan kita akan kekayaan budaya lokal yang harus kita kenalkan pada generasi muda,” ujarnya.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Rano Karno, yang dikenal lewat perannya sebagai Si Doel, turut memberikan apresiasi kepada panitia festival. "Saya berterima kasih kepada panitia yang sudah menyelenggarakan Festival 1000 Nasi Uduk ini. Mari kita jaga bersama tradisi dan kebudayaan kita,” ujar Rano, yang disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat.

Rano Karno juga menyinggung program keamanan yang ia rencanakan jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Jakarta. Ia menyatakan rencananya untuk memasang CCTV di setiap RT/RW guna meningkatkan keamanan lingkungan. Selain itu, ia juga berencana menggratiskan layanan MRT dan LRT untuk kelompok tertentu serta memberikan insentif bagi Posyandu, PKK, dan pengurus RT/RW sebagai upaya mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Keamanan adalah prioritas, dan kami ingin memastikan setiap warga Jakarta merasa aman di lingkungan mereka,” tegasnya. Ia juga menyampaikan niatnya untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, bahkan berencana menggunakan MRT ke Balai Kota untuk memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.

Ketua panitia, Hilda Kusuma Dewi, juga menyampaikan optimisme terhadap pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Ia berharap pasangan dengan slogan ‘Jakarta Menyala’ ini mampu membawa perubahan positif untuk Jakarta.

“Kami percaya, semangat gotong royong dan kerja keras dalam festival ini mencerminkan visi Pram-Rano untuk Jakarta yang lebih baik,” ungkapnya.

Festival 1000 Nasi Uduk ini menyajikan lebih dari 1000 porsi nasi uduk dari berbagai wilayah di Jakarta yang dibagikan secara gratis kepada pengunjung. Selain itu, acara ini juga menampilkan berbagai pertunjukan budaya Betawi, sebagai bentuk pelestarian sekaligus perayaan kekayaan kuliner dan budaya Indonesia. Acara ini berhasil memperkuat nilai kebersamaan melalui kuliner dan budaya, serta mengingatkan akan pentingnya menjaga warisan lokal di tengah modernisasi kota.

Quote