Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan Indonesia harus dikelola secara kompak.
Untuk itulah, lanjutnya, kehadiran Partai Gerindra dalam koalisi pemerintah disambut baik oleh PDI Perjuangan.
Baca: Jokowi Tak Libatkan KPK Susun Kabinet, Masinton: Tak Masalah
Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tidak masalah dengan kehadiran Gerindra. Selama partai koalisi sepakat, menurutnya langkah Gerindra merapat justru baik bagi Indonesia.
"Kalau mereka bersepakat, ya Indonesia ini kan memang harus dikelola bareng-bareng. Dengan begitu akan membikin suasana lebih kompak," ujarnya usai mengisi seminar berjudul "Mimpi Tokoh Muda untuk Indonesia 2045" yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Aryaduta, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (16/10).
Sinyal Gerindra semakin kuat setelah pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar di Hambalang pada hari ini, Prabowo kembali memberi isyarat tersebut.
Jurubicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak menguraikan bahwa Prabowo sudah menyerahkan konsepsi terkait dorongan besar ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan-energi, pertahanan, dan keamanan yang kuat kepada pemerintah.
"Bila Jokowi ingin menggunakan konsepsi itu, Prabowo mempersilakan. Baik itu bersama-sama dengan Gerindra maupun Prabowo ataupun tanpa Gerindra dan Prabowo," jelas Dahnil dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Wacana Gerindra merapat tercermin dari safari politik yang dilakukan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke sejumlah elite partai pendukung Jokowi-Maruf.
Baca: Gerindra Ingin Posisi Mentan? Hasto: Jokowi Tahu Prioritas
Prabowo memulai safari ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, kemudian berlanjut ke Istana Negara menemui Presiden Joko Widodo.
Selanjutnya, mantan Danjen Kopassus itu bertamu ke Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.