Kotawaringin Timur, Gesuri.id - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 mendatang tidak menimbulkan gesekan antar pendukung sepeti halnya terjadi saat pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Jangan sampai seperti pilpres, yang mana sangat terasa masyarakat punya kubu-kubu pendukung dengan tingkat fanatisme yang luar biasa,” imbuhnya.
Baca: PDI Perjuangan Punya Dua Kader Terbaik untuk Pilgub Jambi
Jhon Krisli juga mengatakan semua warga Kotim yang merasa punya kans untuk maju di pilkada maka itu, tidak masalah. Menurutnya semakin banyak calon bupati maka semakin banyak pilihan masyarakat.
“Kalau banyak yang maju kan lebih bagus, pilihan publik lebih beragam sehingga tidak hanya sebatas dua calon saja, “ujarnya.
Jhon menambahkan, jika pilkada hanya diikuti oleh dua paslon maka persaingan dan konstelasi panas itu akan terasa.
Baca: PDI Perjuangan Bisa Usung Calon Sendiri Dalam Pilkada Bantul
”Kalau dua paslon lebih panas dan masyarakat hanya tertuju kepada dua itu saja, sehingga lebih baik ada beberapa pasangan calon untuk Pilkada Kotim 2020 nanti,” tandasnya.
”Semua pihak semua boleh mencalon selama ini tidak dilarang oleh aturan, sehingga tidak perlu saling menghujat, mencaci maki hingga membuat suasana panas, “imbuhnya, kemarin.
