Ikuti Kami

Giri Ramanda Kiemas Tolak Wacana Prabowo Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD

Menurut Giri, usulan tersebut harus dikaji secara mendalam.

Giri Ramanda Kiemas Tolak Wacana Prabowo Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD
Anggota Komisi II DPR RI, Giri Ramanda Kiemas.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Giri Ramanda Kiemas, tak setuju usulan Presiden Prabowo Subianto agar pemilihan kepala daerah (Pilkada), seperti gubernur, bupati, dan wali kota, dikembalikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Menurut Giri, usulan tersebut harus dikaji secara mendalam.

Baca: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan

"Perlu kajian lebih mendalam agar tidak sekadar argumentasi berdasarkan anggaran. Kalau argumennya anggaran, maka tidak relevan untuk diubah," kata Giri. 

Dia menegaskan, demokrasi adalah tentang pelibatan langsung masyarakat dalam menentukan pemimpin di tingkat daerah maupun pusat. 

"Pendapat pribadi, bahwa demokratisasi adalah pelibatan seluruh masyarakat dalam menentukan siapa yang menjadi pemimpin di daerah dan pusat," ujar Giri.

Giri menambahkan, apabila alasan perubahan sistem Pilkada adalah ekses-ekses negatif dari mekanisme langsung, maka yang perlu dilakukan adalah mencari solusi untuk meminimalkan masalah tersebut.

"Jika masalahnya ada ekses dalam Pilkada langsung, inilah yang dicarikan solusinya agar ekses-ekses ini tidak terjadi dan diminimalisasi dalam Pilkada ke depan," tegasnya.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Usulan ini sebelumnya disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Prabowo saat pidato pada puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) malam.

Quote