Toraja Utara, Gesuri.id - Jelang Pilkada Kabupaten Toraja Utara yang akan dilaksanakan Pada 9 Desember 2020, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Toraja Utara berharap Pilkada berjalan dengan aman dan damai.
GMNI berharap Pilkada berlangsung tanpa ada gesekan di tengah-tengah masyarakat.
Baca: Mau Nobar Film G30S? Rahmad: Jangan Sampai Menjemput Virus
Hal itu diungkapkan Ketua DPC GMNI Toraja Utara Donna Malliwa, Selasa, (29/9) di Rantepao.
"Kami DPC GMNI Toraja Utara menginginkan Pilkada berjalan aman dan damai, tanpa ada gesekan di tengah-tengah masyarakat," ungkap Donna.
Mahasiswi UKI Toraja itu menegaskan bahwa Pilkada merupakan alat untuk memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara periode selanjutnya. Karena itu, wajib dilaksanakan tanpa menimbulkan riak di tengah-tengah masyarakat.
“Kita Berharap dari setiap Paslon yang maju, terus menyuarakan Pilkada damai dan santun tanpa ada gesekan yang bisa merusak citra demokrasi di Kabupaten Toraja Utara," ujar Donna.
Baca: Tim Hukum Paslon Kala'-Etha Laporkan Akun FB ke Polres
"Selain itu, kami GMNI Cabang Toraja Utara akan terus mendukung Langkah KPU dan Bawaslu dalam bekerja secara maksimal untuk melaksanakan Pilkada Damai yang sesuai dengan ketentuan perundang-Undangan," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini ada 3 pasangan calon Bupati yang telah mendaftar di KPU Toraja Utara. Ketiga Pasangan itu adalah Kalatiku Paembonan dan Etha Rimba P Tandi Payung, Yosia Rinto Kadang dan Yonathan Pasodung, serta Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong.
