Jakarta, Gesuri.id - -Relawan Ganjar Pranowo kesal Bakal Capresnya kena kampanye hitam sebelum Pilpres 2024 dimulai.
Kekesalan itu disampaikan Ketua Relawan Ganjarian Spartan Guntur Romli di akun twitternya Jumat (15/9).
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Dalam unggahannya, terlihat pengusaha Mardigu Wowiek Prasantyo menyebarkan foto Baliho Ganjar Pranowo.
Namun anehnya pada baliho tersebut tertulis "Ganja untuk Semua".
Unggahan tersebut ternyata hoaks. Adapun huruf R pada nama Ganjar sengaja diedit dan dihapus oleh pihak yang tidak diketahui.
Guntur Romli pun geram dengan kampanye hitam yang menimpa jagoannya.
Apalagi hoaks tersebut disebarkan oleh tokoh yang cukup terkenal.
Oleh karena itu Caleg PDI Perjuangan itu mengingatkan Mardigu soal Undang-undang ITE.
Baca: Ganjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika
Dimana penyebar hoaks juga bisa dipidana oleh undang-undang tersebut.
Guntur Romli menduga Mardigu ada maksud terselubung menyebarkan konten hoaks yang sudah lama itu.
"Konten sudah lama sebenarnya, tapi ada dugaan Mardigu sengaja menyebarkan lagi," bebernya.