Ikuti Kami

Guntur Romli Nilai Pujian Anies kepada PDI Perjuangan Objektif

"Pujian Anies itu objektif karena realita politik PDI Perjuangan memang menarik, meski dikhianati Jokowi tetap menang di Pileg 2024''.

Guntur Romli Nilai Pujian Anies kepada PDI Perjuangan Objektif
Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli menilai Anies Baswedan objektif menyampaikan pujian PDI Perjuangan menarik, sebab realita politik yang dihadapi PDI Perjuangan belakangan ini memang menarik.

"Pujian Anies itu objektif karena realita politik PDI Perjuangan memang menarik, meski dikhianati Jokowi tetap menang di Pileg 2024, dan meski kursi PDI Perjuangan di DKI turun tapi kami masih punya 15 kursi," kata Guntur Romli, dikutip Senin (11/6/2024).

Terlepas dari itu, Guntur menyebut partainya masih membuka komunikasi dengan semua parpol. Menurutnya, PDI Perjuangan juga masih menjaring kader-kader sendiri untuk Pilkada 2024.

"PDI Perjuangan tetap membuka komunikasi dengan semua parpol, hingga saat ini masih menjaring kader-kader sendiri, nama-nama seperti Ibu Risma, Mas Hendi, Pak Andika, Pak Pramono Anung dan Pak Ahok sendiri masih terus dipertimbangkan," ucapnya.

Namun, dia menyebut PDI Perjuangan memang membutuhkan kerja sama untuk Pilkada Jakarta 2024. Dengan demikian, dia menyebut PDI Perjuangan terbuka dengan pihak manapun.

"Tapi di Jakarta, PDI Perjuangan tidak bisa maju sendiri maka memang harus kerjasama dengan parpol-parpol lain. Intinya PDI Perjuangan membuka diri dan siap bekerja sama dengan pihak manapun, tapi untuk rekomendasi tetap menjadi hak mutlak ibu ketua umum, kalau sudah ada penugasan dari ibu ketua umum, semua kader harus siap menjalankan," ujar dia.

Sementara itu, politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyebut saling memuji tersebut biar mengalir begitu saja. Dia menegaskan politik merupakan seni. Bila saling cocok, kata dia, maka kesepakatan bisa dibangun.

"Biar mengalir saja. Yang penting pemetaan medan kontestasi terus dilakukan. Seperti permainan catur, langkah yang akan diambil harus didasarkan atas antisipasi rantai aksi-reaksi yang diperkirakan muncul. Politik adalah seni mengelola tarik-menarik kepentingan. Jadi bila sudah saling cocok, dimensi preferensinya ketemu, kesepakatan bisa dibangun," tuturnya.

Sumber

Quote