Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli mengatakan Jokowi telah mempersiapkan Irjen Ahmad Luthfi untuk Pilgub Jawa Tengah dengan cara memutasi Irjen Luthfi dari Kapolda Jawa Tengah ke Irjen Kementerian Perdagangan untuk fokus di Pilkada.
Diketahui Ahmad Luthfi yang kini berpangkat Komjen disebut bagian dari 'geng solo'.
Geng solo merujuk pada orang-orang yang bersinggungan dengan Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Kala Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta, Komjen Ahmad Luthfi menjabat sebagai Wakapolresta Solo.
Guntur Romli juga menilai dimutasinya Ahmad Luthfi menjadi Irjen Kemendag adalah skenario dari Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk kebutuhan Pilkada Jateng 2024.
Menurutnya, hal ini menunjukan adanya intervensi dari pemerintah dalam Pilkada Jateng.
"Skenario itu kan (mutasi Ahmad Luthfi) sudah lama disampaikan oleh Zulhas sebagai Mendag. Ini bentuk intervensi pemerintah yang nyata," kata Guntur Romli kepada Tribunnews.com, Minggu (28/7/2024).
Guntur Romli pun menduga Ahmad Lutfhi disiapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kroninya untuk menyingkirkan PDIP di Jawa Tengah.
"Bahwa Jokowi dan geng-nya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk menyingkirkan PDI Perjuangan dari Jawa Tengah. Jokowi, geng-nya dan pemerintah sepertinya akan habis-habisan memenangkan Ahmad Luthfi di Jateng," ujarnya.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Andika Pasti Siap Maju Pada Pilkada
Kendati demikian, dia menegaskan partai berlambang banteng itu tidak gentar untuk menghadapi Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng.
Dia pun menuturkan, mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa menjadi calon terkuat untuk menghadapi mantan Kapolresta Solo tersebut.
"Andika Perkasa calon terkuat (di Pilkada Jateng 2024) meski belum diputuskan. PDI Perjuangan yakin dengan kekuatan marhaen dan wong cilik di Jateng," tegasnya.
Lebih lanjut, Guntur Romli mengatakan mutasi Ahmad Luthfi ini menjadi salah satu contoh adanya intervensi Jokowi dalam Pilkada 2024.