Jakarta, Gesuri.id - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Hans mengungkapkan, secara garis besar NU dan PDI Perjuangan memiliki kesamaan. Bukan hanya dari politik melainkan budaya.
“Saya kira bukan hal yang susah untuk menyatukan antara merah dan hijau karena karakter dan ritualnya sama,” ujar Gus Hans, Minggu (8/9).
BaCa: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Ia mencontohkan dalam hal budaya. Gus Hans menyebut nahdliyin terkenal peduli dengan tradisi Nusantara seperti tahlillan, dan tasyakuran, sama seperti PDI Perjuangan yang sejak dulu fokus pada pelestarian budaya dan ruwatan desa.
“Jadi, ketika ditugasi menyatukan merah dan hijau ini mudah-mudahan bukan hal yang susah karena tidak ada kendala psikologis maupun sosiologis antara mereka,” tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sudah mulai masif komunikasi dengan berbagai pihak, menguatkan suara di berbagai daerah. Mulai dari komunitas budaya hingga kelompok-kelompok islami.
“Jadi, saya tetap komunikasi dengan komunitas kesenian, dengan pelaku keagamaan yang ada di masyarakat, penggerak ritual, tahlillan,” sebutnya.
BaCa: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
Dirinya dan Risma pun rajin turun ke pondok pesantren untuk melakukan tanya jawab dan responnya luar biasa bagus.
Sosok Risma terbukti mampu merangkul semua kalangan termasuk kalangan islami pondok pesantren.
“Menurut saya respon pengurus pondok pesantren saat bertemu Bu Risma di luar dugaan ya. Tidak ada penolakan, terutama pada sosok Bu Risma yang selama ini kan dikenal dengan karakter yang jujur dan tulus dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” tandasnya.