Trenggalek, Gesuri.id - Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan akan lebih banyak mengunjungi desa-desa pinggiran di sisa masa kampanye.
Pria yang akrab disapa Mas Ipin itu menyebut, ada hal yang bisa ia dapat dari desa-desa tersebut sebagai bahan pengambil kebijakan apabila nanti kembali terpilih sebagai kepala daerah.
Baca: RPG: Masjid 99 Kubah Makassar Bisa Dipakai Ramadan 2021
Ketika mengunjungi Desa Depok, Kecamatan Panggul, Selasa (3/11), Mas Ipin mengatakan, masih banyak hal yang perlu dilakukan di daerah perbatasan dengan kabupaten lain.
Sekadar informasi, desa tempat kampanye Mas Ipin saat itu langsung berbatasan dengan dua kabupaten sekaligus. Yakni Ponorogo di sisi utara dan Pacitan di sisi barat.
"Bayangkan betapa uniknya masyarakat di desa ini. Di satu desa, berbatasan dengan dua kabupaten lain sekaligus. Dan, kalau saya lihat di sini, masih banyak yang perlu dilakukan (pemerintah)," kata Mas Ipin.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, kunjungan ke desa pinggiran sekaligus berfungsi sebagai "belanja masalah".
Permasalahan yang ia dengar dan dapat dari singgah di desa-desa tersebut bakal dipakai sebagai bahan pembuat kebijakan.
"Jadi, dengan adanya kunjungan ke desa-desa, saya akan tahu kondisi langsung. Sehingga nanti di dalam rapat-rapat bersama tim di pemerintahan, saya bisa mendorong kebijakan yang lebih baik karena langsung mengetahui kondisi di lapangan," ungkapnya.
Baca: Tudingan ke Wali Kota Risma Tak Logis, Tempuh Jalur Hukum!
Maka dari itu, ia bersama Calon Wakil Bupati Trenggalek, Syah M Nata Negara dan istri masing-masing saban hari kampanye berpisah menuju desa-desa berbeda untuk lebih banyak bahan "masalah belanjaan".
Di masa pandemi, lanjut dia, sulit baginya untuk mengunjungi seluruh warga Trenggalek. Maka, berbagi tugas seperti itu dianggap langkah paling tepat.
"Makanya, dari kami pasti ada yang memilih ke daerah-daerah pelosok, terpencil, yang memang butuh penguatan, support, baik berupa infrastruktur dan lain sebagainya," ucap dia.