Madiun, Gesuri.id- Calon Gubernur Jatim nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa pemerintahannya mendatang berkomitmen untuk memperluas jangkauan pemasaran brem hingga menembus pasar Eropa dan Amerika.
Hal itu disampaikan Gus Ipul saat berkunjung ke sentra pembuatan makanan ringan khas Madiun, Brem yang ada di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Surabaya, Rabu (4/4).
Menurut Calon Gubernur yang didampingi cucu Bung Karno, Puti Guntur ini, makanan legendaris seperti Brem memiliki potensi besar untuk dikembangkan, bahkan bisa ke pasar mancanegara.
"Industri Brem sudah ada sejak dahulu kala di Madiun. Bahkan, sejak kecil saya pergi ke Madiun, saya sudah merasakan rasanya brem," katanya. "Tinggal sekarang bagaimana untuk mengembangkannya. Perlu adanya perluasan pasar, bukan hanya untuk lokal saja," imbuhnya.
Baca : Organisasi Buruh Jatim Dukung Gus Ipul-Puti
Lanjutnya, saat ini ada peluang untuk pasar ke mancanegara. Ia mengungkapkan bahwa pada awalnya brem ini dibawa oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara-negara tertentu seperti Hongkong, Malaysia dan beberapa negara lain. "Ternyata, brem sangat diminati. Inilah peluang kita untuk bisa mengekspor ke berbagai negara di mancanegara," terang Gus Ipul.
Sedangkan untuk memenuhi target itu, Gus Ipul menilai perlu adanya inovasi untuk produksi brem. Inovasi itu bisa dikembangkan pada rasa, kemasan, hingga berbagai elemen produk lainnya.
"Sehingga, membuat brem ini semakin dikenal dan digemari karena rasanya. Oleh karenanya, untuk mengembangkan potensi ini, paling penting adalah pemasarannya. Apalagi, dari sisi bahan baku maupun pekerjanya sudah sangat memadai. Memang tinggal mengembangkan pemasarannya," katanya.
